GRESIK- beritautama.co- PT Petrokimia Gresik (PG) berkomitmen untuk terus berkontribusi pada bidang olahraga di Indonesia. Maka, PG tidak hanya berupaya menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan di sektor agroindustri, tapi juga ikut berperan bagi kemajuan olahraga di Indonesia.
“Petrokimia Gresik sudah bertahun-tahun memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan olahraga di tanah air. Beberapa cabang olahraga binaan Petrokimia Gresik antara lain senam, voli, dan renang. Komitmen tersebut sudah dijawab dengan capaian prestasi yang membanggakan di tingkat regional dan nasional, bahkan internasional,” ujar Direktur Utama (Dirut) PG, Dwi Satriyo Annurogo sebagai “Bapak Asuh” Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jawa Timur (Jatim) ketika melepas atlet dan pelatih senam asal Jatim, yang akan berlaga di31st Southeast Asian Games (SEA Games) 2022 Hanoi-Vietnam tanggal 12 – 23 Mei 2022 dalam siaran persnya, Rabu (27/04/2022). Pelepasan dilaksanakan di Gresik, Jawa Timur, awal pekan ini.
Adapun komposisi tim yang akan memperkuat kontingen Indonesia untuk cabang olahraga (cabor) senam terdiri dari 4 atlet senam artistik dan 2 pelatih. Dimana, salah satu atlet dan pelatih berasal dari Jawa Timur, yakni Dwi Samsul Arifin (atlet putra) dan Indra Sibarani (pelatih).
Mereka bergabung untuk persiapan akhir di Jakarta tanggal 4 Mei 2022. Sedangkan kontingen Indonesia Cabor Senam berangkat ke Vietnam pada tanggal 10 Mei 2022, dan pertandingan senam dimulai tanggal 13 – 16 Mei 2022.
Bapak Asuh Persani Jatim Dwi Satriyo Annurogo menegaskan bahwa atlet Jawa Timur dan Indonesia harus mengedepankan sportivitas dalam pertandingan. Menurutnya, perjuangan untuk meraih kemenangan akan sangat bermakna, bernilai dan sempurna, ketika kemenangan yang diraih itu selalu menjunjung tinggi sportivitas.
“Saya menekankan adanya sportmanshipness karena sejatinya, sikap keolahragawanan merupakan bagian penting sebagai alat pembentuk nilai dan karakter. Selain itu saya pun meyakini sportmanshipness mampu menjadi pembentuk atlet dengan kualitas kepribadian yang sehat, tangguh dan moral yang luhur,” tandasnya.
Apalagi kini ajang bergengsi SEA Games telah diikuti oleh 11 negara di wilayah Asia Tenggara diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Filipina, Laos, Kamboja, dan Timor Timur.
“Para atlet senam, saya berharap dapat menghargai keberagaman dan mampu menyatu dengan sesama atlet wakil dari Indonesia serta mampu membawa dan menjaga nama baik Indonesia di Asia Tenggara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua I/Ketua Harian Persani Jawa Timur, Tri Widodo mengungkapkan bahwa Kementerian Olahraga (Kemenpora) RI mengirimkan atlet dengan jumlah terbatas, yang dipilih berdasarkan raihan prestasi SEA Games di Filipina tahun 2019 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2020.
“Terkait target, kami berharap Dwi Samsul Arifin yang merupakan Wakil Jawa Timur mampu meraih satu emas di alat ring dan satu perak di alat meja lompat,” tandasnya.
Sebagai informasi, capaian prestasi Cabor Senam Indonesia pada SEA Games Filipina, yaitu 3 Emas, 6 Perak, dan 2 Perunggu. Atlet senam binaan Petrokimia Gresik atas nama Agus Adi Prayoko (alat meja lompat atas) meraih satu emas pada laga tahun 2019 lalu itu, kemudian satu perak (ring atas) yang diraih oleh Dwi Samsul Arifin.