GRESIK- beritautama.co- Kendati Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gresik sudah membuka pendaftaran pemantau pemilu sebagai mitra strategis dalam meningkatkan pemilihan umum (Pemilu) 2024, tetapi peminatnya masih sepi.
“Meja bantuan pemantau Pemilu 2024 mulai dibuka serentak se-Indonesia per 10 Juni 2022 di Media Center Bawaslu RI, dan siap melayani konsultasi dan pendaftaran pemantau pemilu yang akan melakukan kegiatan pemantau pemilu di masing-masing kabupaten/kota khususnya Kabupaten Gresik,” jelas Komisioner Bawaslu Gresik, Syafi Jamhari di kantornya, Rabu (29/06/2022).
Ditambahkan, pendaftar saat ini hanya Avicenna. Sedangkan lainnya masih komunikasi via whatsApp (WA) tetapi belum datang secara resmi ke kantor Bawasl Gresik di Jalan Panglima Sudirman Gresik.
“ Semoga nantinya akan semakin banyak pendaftar dari organisasi masyarakat, LSM, maupun pegiat pemilu untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu di Kabupaten Gresik,”imbh dia.
Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam Pemilu 2024 akan semakin memberikan warna dan komitmen bersama untuk mensukseskan jalannya Pemilu 2024 nanti.
Sebagai catatan, pada pemilu 2019, Bawaslu menerbitkan akreditas pemantau pemilu bagi 138 organisasi berbadan hukum. Dua diantaranya merupakan lembaga pemantau pemilu dari luar negeri. Jumlah tersebut menunjukkan tingginya keinginan masyarakat untuk terlibat dalam kerja-kerja pemantauan.
“Peluncuran Meja Bantuan Pemantau Pemilu 2024 ini dalam rangka sosialisasi dan memberikan kemudahan dalam pelayanan pendaftaran pemantau pemilu,” imbuhnya.
Di satu sisi Bawaslu Gresik mendorong seluruh stake holder dan warga masyarakat untuk aktif dalam mendukung pelaksanaan tahapan pemilu serentak tahun 2024. Baik sebagai pengawas partisipatif, pemantau pemilu, penyelenggara, dan menggunakan hak pilih/dipilihnya secara demokratis, jurdil dan luber.
Sebagaimana mandat Undang-undang No 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum perlu pelibatan masyarakat untuk melakukan pemantauan pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu.