GRESIK, Berita Utama- Aktivitas di Terminal Menganti terlihat sepi. Bahkan, angkutan antar pedesaan hampir tidak ditemukan yang masuk ke sana. Hanya beberapa angkutan umum antar desa-kota yakni Menganti – Joyoboyo dan Cerme – Menganti – Krian masih beroperasi.
“Dulu ramai. Sejak ada ojek online, sekarang sepi. Hampir tidak ada angkot yang lewat rute Menganti. Yang tersisa hanya angkot dengan rute Menganti ke Joyoboyo Surabaya. Itu pun juga mulai hampir tidak ada,” kata Ihyaudin (25) warga setempat.
Realitas tersebut dibenarkan oleh Anggota DPRD Gresik yang tinggal di Kecamatan Menganti, Abdullah Hamdi. Untuk itu, politisi PKB tersebut memberikan solusi Terminal Menganti disulap menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Bisa dibuat sentra kuliner, daripada tak bermanfaat,” tandasnya dengan nada serius,Kamis (16/11/2023).
Terpisah, Kepala Bidang Tata Kelola Prasarana Perhubungan melalui Kepala Pengelolaan Prasarana Perhubungan Wilayah Kota (PPWK) Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Andri Irawan yang mengakui memang terjadi penurunan, baik jumlah armada hingga pengguna di Terminal Menganti.
“Kondisi seperti itu sudah hampir merata di seluruh daerah,” ucapnya.
Ke depan, pihaknya tetap akan memfungsikan Terminal Menganti sebagaimana semestinya. Termasuk juga bakal dijadikan sebagai tempat parkir untuk menampung pengunjung Pasar Menganti. “Tetap masih ada terminal dan difungsikan sebagaimana terminal itu sendiri. Tapi dikombinasi dengan parkir. Ini secara pribadi saya, salah satu solusinya yang bisa ditawarkan seperti itu, tetapi ini belum ada kajian,”pungkas dia.
Komentar telah ditutup.