GRESIK, Berita Utama– Pelayanan terus dikembangkan oleh RSUD Ibnu Sina di tahun 2024 nanti. Untuk itu, rumah sakit rujukan di pantura tersebut membongkar bangunan yang sebelumnya untuk rawat jalan. Direncanakan lokasi tersebut dibangun gedung dengan enam lantai senilai Rp 73 miliar.
Letaknya paling depan yang berhimpitan dengan lokasi parkir mobil saat ini. Sebelumnya, gedung sebelum dibongkar rawat jalan tersebut digunakan untuk pelayanan poli. Namun tidak semua poli di RSUD Ibnu Sina berada di sana. Selain itu, layanan rawat jalan selama ini masih terpisah di sejumlah gedung. Seperti di gedung paviliun, hingga gedung belakang IGD.
Direktur Utama RSUD Ibnu Sina dr Soni mengatakan, appraisal sudah dilakukan pekan lalu. Kemudian, gedung tersebut langsung dilakukan pembongkaran. Selain itu, lelang terbuka managemen konstruksi (MK) juga sudah dilakukan melalui pengadaan layanan secara elektrokik (LPSE) Pemkab Gresik.
“Saat ini, rencana pembangunan itu sampai tahap detail engineering design (DED). Setelah Desain ini selesai kemudian akan dilakukan evaluasi oleh MK,”ujarnya kepada awak media, Rabu (08/03/2023).
Menurutnya, tahapan DED akan berlangsung selama satu bulan ke depan. Setelah itu, pihaknya akan melakukan lelang konstruksi bangunan yang direncanakan enam lantai tersebut.
Untuk membangun gedung enam lantai itu, RSUD Ibnu Sina menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp 73 miliar. Gedung tersebut ditarget selesai akhir 2023 ini. Sehingga tahun 2024 sudah bisa digunakan.
Soni menjelaskan gedung baru enam lantai tersebut dengan model leter T. Alasannya, layanan rawat jalan masih terpencar di beberapa gedung. Sehingga dengan adanya gedung ini seluruh layanan rawat jalan bisa terpusat di satu gedung.
“Ruangan yang sebelumnya digunakan rawat jalan bisa digunakan untuk rawat inap. Sehingga jumlah kamar bisa bertambah,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.