GRESIK, Berita Utama – Sebanyak 660 personel Polres Gresik mengikuti apel Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024 dalam rangka pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2023-2024 di halaman Mapolres Gresik, Selasa (17/10/2023)
Dalam sambutannya Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra menjelaskan terkait tindak pidana pemilu, Polres Gresik lakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar sentra penegak hukum terpadu (gakkumdu) agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan. Sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat.
“Apabila nantinya terdapat situasi bencana alam di suatu daerah, maka mempersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi pengungsian,” ujar dia.
Termasuk mengoptimalkan preventive strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga kita bisa memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada pemilu 2024.
Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024 dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024. Dalam simulasi Sistem Pengamanan Kota (Simpakota) persiapan pengamanan Pemilu 2024, puluhan massa bentrok dengan aparat kepolisian di Mapolres Gresik. Terjadi aksi kisruh saling dorong, pelemparan bakar ban dilakukan oleh massa yang anarkis. Tetapi, polisi mampu mengatasinya. Polri juga menggelar operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehouse of falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan Satgas Anti Money Politics serta Satgas Pemilu Damai.
Komentar telah ditutup.