Proaktif Bahas Kesetaraan Gender, Wagub Emil Hadiri Seminar Nasional FSPLGY

Beritautama.co - November 19, 2022
Proaktif Bahas Kesetaraan Gender, Wagub Emil Hadiri Seminar Nasional FSPLGY
Seminar Nasional FSPLGY di Auditorium Rektorat Lantai 6, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Sabtu (19/11/2022) - (foto: ist)
|

JATIM – Beritautama.co – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak proaktif membahas kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial (Gedsi) yang terjadi di masyarakat. Kali ini, dirinya mendiskusikan perihal pernikahan dini, kekerasan terhadap perempuan, perspektif gender dalam pembangunan, serta penguatan peran perempuan.

“Isu kesetaraan gender ini merupakan isu menarik yang masih diperdebatkan di banyak negara. Bahkan, diskusi tentang perbedaan equality dan equity juga masih berlangsung,” ucapnya saat menghadiri Seminar Nasional FSPLGY (Fisipology) di Auditorium Rektorat Lantai 6, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Sabtu (19/11/2022).

Di Indonesia sendiri, lanjutnya, amanat kesetaraan gender tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang mana target kesetaraan gender ada pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah 4 tahun 2020-2024.

Hanya saja, imbuhnya, masih terdapat bias antara perempuan dan laki-laki. Hal tersebut, menurutnya, sebagian besar berakar dari kultur yang menganggap kerja keras perempuan adalah suatu hal yang wajar dan tidak patut diapresiasi.

“Dulu saat saya ngerjakan disertasi doktoral, saya datang ke suatu daerah penyuplai sapi perah dan sapi potong. Ternyata yang memikul rumput, membawa dagangan ke pasar, dan mengurus ternak justru ibu-ibu. Hanya saja status mereka hanya membantu perekonomian keluarga. Wanita ini sering taken for granted,” ujarnya.

Salah satu permasalahan terbesar yang dihadapi, sebut Emil, adalah maraknya perkawinan dini. Terlebih, masyarakat sering menganggap bahwa probabilitas menikah seorang perempuan akan menurun seiring bertambahnya umur dan level edukasi.

“Seberapa sering kita mendengar orang tua yang bilang ke anak perempuannya yang ingin S2, gak nikah dulu, Nak? Tapi apa sering kita dengar hal yang sama dikatakan ke anak laki-laki? Saya pikir tidak. Padahal, kalau menikah saat kedua mempelai belum matang yang paling rugi adalah pihak perempuan,” jelasnya.

Dia menerangkan, masalah lainnya yang sering ditemukan adalah tingginya kekerasan terhadap perempuan. Ini dibuktikan dengan survei pengalaman hidup perempuan nasional 2016 yang mengungkap bahwa satu dari tiga perempuan usia 15-64 tahun pernah mengalami kekerasan fisik atau kekerasan seksual sepanjang hidupnya.

“Dan ini sering kali diperparah dengan asumsi di masyarakat kalau menjadi janda itu jauh lebih berat daripada tetap berada di hubungan yang oppressive. Makanya perempuan kita lebih cenderung bertahan daripada melawan,” tuturnya.

Demi menyelesaikan dan meminimalisir isu-isu gender tersebut, Emil menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jatim sudah berusaha mengamalkan amanat kesetaraan gender. Seperti memberlakukan Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Program Jatim Puspa.

“Dalam pembangunan, perspektif gender ini menjadi penting untuk mewujudkan keadilan sosial. Maka kita butuh kebijakan yang tidak bias dan kesadaran akan kesetaraan gender. Di lingkungan pemprov, ini terlihat dari equal pay yang tidak memandang gender,” terangnya.

Tak hanya itu, kesetaraan gender juga ada dalam usaha menuju Sustainable Development Goals (SGDs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Di mana, dibutuhkan 12 penguatan peran perempuan untuk mencapainya.

Penguatan itu antara lain mengakhiri diskriminasi, menghilangkan kekerasan dan pernikahan usia dini, penghargaan kerja domestik, kebijakan perlindungan sosial, kepemimpinan politik, akses universal bagi kesehatan, hak reproduksi, hak akan sumber daya ekonomi, akses pada sumber daya alam, pemberdayaan teknologi komunikasi dan informasi, serta penerapan hukum.

Bottom line dari ini adalah kalau membicarakan kesetaraan gender, jangan hanya sekadar teoretis tapi faktual. Don’t talk about others, talk about yourself. Hal-hal seperti itu harus dibahas, agar bisa menciptakan ekosistem yang suportif,” tukasnya. (*/zar)

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
DPRD Gresik Sarankan Sekolah Rakyat Prioritaskan Terima Siswa Putus Sekolah dari Keluarga Tak Mampu dan Yatim

DPRD Gresik Sarankan Sekolah Rakyat Prioritaskan Terima Siswa Putus Sekolah dari Keluarga Tak Mampu dan Yatim

Berita   Daerah   Pemerintah   Pendidikan   Sorotan
Polres Gresik Amankan 160 Paket Sabu dari 6 Tersangka Jaringan Narkoba

Polres Gresik Amankan 160 Paket Sabu dari 6 Tersangka Jaringan Narkoba

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
DPRD Gresik Minta Ada Local Wisdom dalam Pembagian DBH Migas ke Masyarakat Desa

DPRD Gresik Minta Ada Local Wisdom dalam Pembagian DBH Migas ke Masyarakat Desa

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Bupati Gresik Kenalkan Koperasi Merah Putih yang Diinisiasi Presiden Prabowo

Bupati Gresik Kenalkan Koperasi Merah Putih yang Diinisiasi Presiden Prabowo

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
SIG Umumkan Rencana Buyback Saham Rp300 M

SIG Umumkan Rencana Buyback Saham Rp300 M

Berita   Ekonomi   Nasional   Sorotan
Diperkuat Megatron, GPPI Optimis Juara Proliga 2025

Diperkuat Megatron, GPPI Optimis Juara Proliga 2025

Berita   Olahraga   Sorotan
Perjanjian Beli Air Umbulan, Perumda Giri Tirta masih Hutang ke PDAB Jatim Rp 100 M

Perjanjian Beli Air Umbulan, Perumda Giri Tirta masih Hutang ke PDAB Jatim Rp 100 M

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
IDUL-FITRI-1446-IKLAN-FRAKSI-scaled