JATIM – Beritautama.co – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur akan melaksanakan perhelatan forum tertinggi yaitu Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) Ke-XXIV yang hendak dilaksanakan di Banyuwangi, Jawa Timur pada 10 Agustus 2022 mendatang.
Konkoorcab PMII Jatim Ke-XXIV menjadi ajang bergengsi yang dinanti seluruh kader PMII se-Jawa Timur, di mana agendanya adalah menentukan arah gerak PMII Jatim ke depan, baik dalam hal kaderisasi hingga gerakan sosial kemasyarakatan. Tidak hanya itu, konkoorcab juga akan menentukan nakhoda PKC dan Kopri PMII Jawa Timur.
Salah satu kandidat ketua umum PKC PMII Jawa Timur Syamsuddin Abdillah menerangkan bahwa pihaknya dalam perhelatan Konkoorcab PMII Jatim Ke-XXIV kali ini mengusung grand design “PMII Membumi dan Membumikan PMII”.
Menurut Syamsuddin, konkoorcab ini bukan hanya soal pilih-memilih, tetapi juga merujuk ke titik baru pembangunan organisasi pascasuksesi ke arah yang lebih baik.
“PMII Membumi dan Membumikan PMII merupakan platform yang akan saya bawa jika nanti mendapatkan amanah untuk memimpin PMII Jawa Timur,” ucap Syamsuddin Abdillah, Rabu (01/06/2022).
Dalam pengertian PMII Membumi, lanjut Syamsuddin Abdillah, yang dimaksud di sini adalah PMII kembali kepada awal dideklarasikannya yakni untuk berjuang membersamai perjuangan rakyat,
“Maka nanti yang kami harapkan PMII terkhusus yang ada di Jawa Timur dalam setiap kegiatan maupun advokasi harus melibatkan masyarakat di dalamnya,” tuturnya.
“Dalam visi misi saya jelas tergambarkan bahwa nantinya kaderisasi yang dilakukan di wilayah kerja PMII Jawa Timur harus berkesinambungan dengan isu kawalan yang ada di setiap kabupaten/kota, serta nantinya PKC juga berkewajiban untuk me-monitoring RTL pascakegiatan kaderisasi yang ada di struktur cabang yakni PKL,” imbuh Syamsuddin Abdillah yang juga merupakan mantan Ketua Umum PMII Lamongan tersebut.
Calon ketua yang mendapat nomor urut 5 ini juga menegaskan bahwa dia tidak bisa merealisasikan gagasan yang dia pikirkan tanpa doa serta dukungan dari seluruh komponen PMII yang ada di Jawa Timur, baik itu alumni maupun kader yang masih aktif berproses.
“Maka dari itu kami memohon dukungan serta masukan dalam proses pencalonan ini agar nantinya bila Allah merestui kami untuk menakhodai PKC PMII Jawa Timur, kami bisa membawa PMII Jawa Timur lebih baik lagi,” tukasnya. (han/zar)