Nelayan di Gresik Keluhkan Dredging, Reklamasi Hingga Lego Jangkar Kapal Demurrage

Beritautama.co - Oktober 1, 2022
Nelayan di Gresik Keluhkan Dredging, Reklamasi Hingga Lego Jangkar Kapal Demurrage
SIDAK. Anggota DPRD Gresik, Musa (kiri) diantar nelayan Kelurahan Lumpur untuk melihat dari dekat kondisi di lapangan yang menjadi keluhan nelayan. - (ist)

GRESIK– beritautama.co– Nelayan di Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik mengeluhkan dredging atau pengerukan lumpur laut yang dangkal disekitar pelabuhan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, lumpur  hasil kerukan diduga kerap dibuang di wilayah tempat para nelayan memasang jaring untuk menangkap ikan.

Akibatnya, pendapatan mereka mengalami penurunan secara drastis. Hasil tangkapan ikan para nelayan berkurang karena terjadi pendangkalan. Bahkan jaring nelayan kerap hilang akibat tertimbun tanah di bawah laut. Meski sebagian ada yang diganti rugi, namun tidak sebanding dengan biaya dan masa pembuatan jaring baru.

“Pembuangan lumpur hasil kerukan dari proyek dredging makin lama semakin tidak karuan, karena tanah hasil kerukan dibuang di wilayah tempat para nelayan menangkap ikan. Ini sangat mengganggu, jaring-jaring juga banyak yang rusak, kalau didangkalkan nanti kena kapal lewat,” keluh Eko, salah satu nelayan setempat, Jum’at sore (30/09/2022).

Tak berhenti sampai disitu, nelayan juga mengeluhkan proyek reklamasi laut di salah satu perusahaan swasta.  Sebab, bongkahan batu dari urukan untuk reklamasi sering membuat perahu tersangkut.  

Ditambah lagi, kapal-kapal besar yang kerap menunggu sandar atau demorage di perairan yang menjadi kawasan nelayan Kelurahan Lumpur mencari mata pencaharian selama berpuluh-puluh tahun. Sebab, kapal-kapal tersebut lego jangkar secara sembarangan yang membuat jaring nelayan tersangkut dan rusak. Kondisi itu membuat mereka terpaksa mencari ikan di lokasi yang lebih jauh.

“Kalau disini sudah tidak bisa menjaring udang lagi, otomatis ke perairan di Sidayu atau Bangkalan. Tapi, bagi kami itu tempatnya kejauhan,” imbuh dia.

Sebenarnya, nelayan tidak tidak keberatan dengan adanya pekerjaan  dredging ataupun reklamasi tersebut. Hanya saja, nelayan meminta agar tanah dan lmpr hasil pengerukan tidak di buang di kawasan tempat memasang jaring nelayan untuk menangkap ikan.

Selain itu, para nelayan sebenarnya sudah mengadukan ke berbagai pihak terkait. Akan tetapi, untung tak dapat diraih dan malang gak dapat ditolak, upaya mereka untuk mencari solusi terbaik hingga saat ini tak kunjung mendapatkan respon bahkan belum membuahkan hasil apapun.

“Kita sudah mengadu ke perusahaan, petugas yang berwenang maupun ke anggota DPRD Gresik. Tapi belum ada tindaklanjut,” bebernya.

Anggota Komisi II DPRD Gresik M Syahrul Munir mengakui pernah mendapat pengaduan dari nelayan terkait masalah tersebut. Bahkan, sudah ditindaklanjuti dengan meneruskan ke Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Gresik.

“Sudah kita tindaklanjuti. Bahkan, saya mencoba meneruskan ke Dinas Perikanan Propinsi Jatim agar ditindaklanjuti. Permasalahan ini menjadi lintas kewenangan. Jadinya, kita agak susah juga. Beda kalau pyur kewenangan Kabupaten Gresik, kita bisa menekan agar organisasi perangkat darah (OPD) terkait segera melakukan tindakan,”tandas dia,  

Nelayan juga sambat ke Anggota DPRD Gresik lainnya, Musa. Untuk memastikan kebenarannya, legislator dari Fraksi Nasdem ini, langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi dengan diantar menggunakan perahu nelayan untuk melihat kondisi di lapanagan dari jarak dekat.

Setelah melihat langsung atas  keluhan nelayan tersebut, Musa berjanji akan membawa ke gedung wakil rakyat untuk dipelajari lebih lanjut agar ada solusi terbaik bagi para nelayan.

“Akan saya sampaikan ke teman-teman yang ada di DPRD khususnya yang di komisi II agar ada tindak lanjut,” ungkap dia.

Musa juga akan mengkaji lebih dalam semua data-data yang diperoleh dari hasil sidak. Termasuk sederet proyek reklamasi yang ada di sepanjang bibir pantai mulai Kelurahan Lumpur hingga Kecamatan Manyar, agar pengerjaan proyek reklamasi tidak mengganggu aktivitas para nelayan dalam mencari nafkah.

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
DPRD Gresik Minta Ada Kolaborasi Tuntaskan Banjir di Suci

DPRD Gresik Minta Ada Kolaborasi Tuntaskan Banjir di Suci

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
SK PPPK dan Kenaikan Pangkat ASN Pemkab Gresik Tak Diberikan Tanpa Bukti Telah Tanam Pohon

SK PPPK dan Kenaikan Pangkat ASN Pemkab Gresik Tak Diberikan Tanpa Bukti Telah Tanam Pohon

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Estimasi Kontribusi PT Petrokimia Gresik ke PAD Gresik di 2025 Sebesar Rp 71 M

Estimasi Kontribusi PT Petrokimia Gresik ke PAD Gresik di 2025 Sebesar Rp 71 M

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Polres Gresik Ramah Anak

Polres Gresik Ramah Anak

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Target APBD Gresik Tahun 2024 Tak Tercapai masih Defisit Rp 185 M

Target APBD Gresik Tahun 2024 Tak Tercapai masih Defisit Rp 185 M

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Kapolres Gresik : Tidak Ada Ruang untuk Pelanggaran Sekecil Apapun !

Kapolres Gresik : Tidak Ada Ruang untuk Pelanggaran Sekecil Apapun !

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Komisi I DPRD Gresik  Mediasi Konflik Pertanahan Warga Vs JIIPE

Komisi I DPRD Gresik Mediasi Konflik Pertanahan Warga Vs JIIPE

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu