GRESIK, Berita Utama– Sebanyak 11 ton sekam bakar yang di produksi PT Aji Bakuh Anugrah ekspor perdana ke Nagoya Jepang. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) bersama Kepala Bea Cukai Gresik Wahyudi Ardianto dengan pemasangan segel tanda pengaman dari Bea Cukai Gresik dan pemecahan kendi di halaman kantor Pemkab Gresik, Rabu (5/6/2024).
Kepala Bea Cukai Gresik Wahyudi Ardianto mengatakan, pihaknya akan mendampingi para UMKM agar bisa ekspor melalui business matching dengan cara mencarikan pasar di luar negeri. Hal ini sejalan dengan fungsi Bea Cukai di bidang asistensi industri dalam negeri.
“Ekspor ini harus berkesinambungan, perlu diketahui sekam bakar ini dalam satu bulan dapat mengirim 8 kali sebanyak 11 ton dengan nilai 2,447.00 dolar atau setara dengan 38 juta rupiah untuk industri pengerasan baja di Nagoya Jepang,” jelasnya.
Sedangkan Gus Yani mengatakan pentingnya memiliki semangat untuk berwirausaha dan mengembangkannya. Ditambah lagi dengan adanya suport luar biasa dari Bea Cukai dan Diskoperindag Gresik.
“Saya ingin mengajak anak-anak muda yang memiliki passion di dunia usaha, bahwa ekspor tidak menjadi kendala para pengusaha lokal,” ucapnya.
Dikatakan, pemerintah daerah tentunya akan terus mendukung dan mendorong agar kegiatan ekspor dapat ditingkatkan, dan dilakukan secara berkesinambungan serta tidak bersifat insidental. Bahkan bukan hanya intensitas namun juga volume ekspornya juga kalau bisa harus terus ditingkatkan.
Hadir dalam pelepasan, Kepala Diskoperindag Kabupaten Gresik Darmawan, serta Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito Putro.
Komentar telah ditutup.