GRESIK, Berita Utama – Kekosongan empat kursi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik akhirnya terisi. Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) melantik mereka yang dipilih sebagai jabatan pejabat tinggi (JPT) pertama di ruang Mandala Bhakti Praja, kantor Bupati Gresik, Kamis (9/2/2023).
Mereka adalah Dhiannita Tri Astuti menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik. Kemudian Sri Subaidah sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Sedangkan Agung Endro Dwi Setyo Utomo sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Titik Ernawati sebagai Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA).
Selain melantik 4 kepala OPD, Bupati Gresik juga melantik dan mengambil sumpah 55 pejabat di lingkungan Pemkab Gresik bidang administrator, pengawas, dan fungsional.
“Jabatan mutasi ini mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dengan baik dan cepat tentunya, karena tantangan kedepan semakin besar. Maka kami mengajak bersama dama mendorong sinergitas, komunikatif agar bisa melewati tantangan kedepan,” kata Bupati Gus Yani.
Orang nomor satu di Gresik itu berpesan kepada Titik Ernawati yang baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas KBPPPA perihal angka stunting. Stuting turun. Dimana pada awal 2022 sebanyak 14 persen, dan saat ini turun jadi 10 persen.
“Kadis KBPP dan Kadinkes sama-sama ibu-ibunya. Saya tinggal pantau. Silahkan rembukan untuk pananganan stunting,” pintanya.
Kemudian, kepada Agung Endro Dwi Setyo Utomo Kepala DPMPTSP Gresik, Bupati Gus Yani berpesan tak boleh ada investasi yang terlambat seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo.
“Kalau biasanya yang tak siap, kurang syarat seperti gambar dan lainnya, harus terus didampingi,” pesannya.
“Jemput investasi. Baik kecil maupun besar,” sambung dia.
Sementara untuk Sri Subaidah, Kepala DLH, Bupati Gus Yani mengingatkan soal Isu lingkungan. Keberadaan sampah harus dikelolah dengan baik. Sampah jangan ditumpuk saja.
“Bu Kadis LH 2023 Pak Bupati harus sudah bisa guntng pita di TPA Belahan Rejo, Kedamean,” katanya
Terakhir, Dhiannita Tri yang dilantik sebagai Kepala DPUTR Gresik diingatkan terkait Infrastruktur. Terlebih, jalan rusak yang menjadi keluhan masyarakat. Meski kabar baiknya, saat ini banjir kali Lamong cukup terkendali.
“Makanya, harus ada strateginya. Tahun ini untuk infrastruktur jalan ada anggaran sekitar Rp300 miliar. Hampir di masing-masing kecamatan ada pos anggaran infrastrukrur. Sudah tercatat dengan baik. Mudah-mudahan anggaran Rp 300 miliar bisa terealisasi di 2023,” pungkasnya.
Komentar telah ditutup.