BOJONEGORO – Beritautama.co – Kabupaten Bojonegoro dinobatkan sebagai peringkat 1 nasional jumlah desa mandiri terbanyak se-Indonesia. Capaian indeks desa membangun (IDM) tahun 2022 Kabupaten Bojonegoro mengalami kenaikan yang signifikan, di antaranya disebabkan oleh bantuan keuangan desa yang bermanfaat secara langsung di desa.
Hal tersebut diketahui berdasarkan Surat Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2022 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa. Dalam surat tersebut, tertanggal 11 Juli 2022 ditetapkan status desa berdasarkan IDM tahun 2022.
Di tahun 2021, jumlah desa mandiri Kabupaten Bojonegoro sebanyak 103 desa dan menjadi peringkat satu nasional dengan jumlah desa mandiri terbanyak. Tahun ini, Kabupaten Bojonegoro kembali meraih torehan prestasi peringkat 1 nasional dengan raihan jumlah desa mandiri sebanyak 155 desa.
“Alhamdulillah, tahun 2022 Bojonegoro masih bertahan menjadi peringkat satu nasional dengan jumlah desa mandiri terbanyak se-Indonesia. DPMD bersama P3MD se-Bojonegoro akan terus bekerja sebaik-baiknya dengan target setinggi-tingginya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bojonegoro Machmuddin, Rabu (13/07/2022) kemarin.
Diketahui, 10 besar desa mandiri terbanyak kabupaten se-Indonesia tahun 2022 secara berurutan yakni Kabupaten Bojonegoro sebanyak 155 desa, Gresik 153 desa, Banyuwangi 138 desa, Bandung dan Sambas 119 desa, Ciamis 116 desa, Minahasa 105 desa, Lamongan 97 desa, Majalengka 96 desa, dan Bogor 95 desa.
“Capaian prestasi tersebut kita ketahui berdasar Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 80 Tahun 2022 setelah data lampiran keputusan tersebut diolah. Capaian IDM 2022 Bojonegoro ini juga berkah dari BKD yang bermanfaat bagi desa secara langsung dan masyarakat luas,” ujar Mustakim, Koordinator P3MD Kabupaten Bojonegoro.
Dari data KepmenDesa PDTT No. 80 Tahun 2022 disebutkan klasifikasi jumlah desa mandiri se-Indonesia sebanyak 6.238 desa, desa maju 20.249 desa, desa berkembang 33.902 desa, desa tertinggal 9.584 desa, desa sangat tertinggal 4.982 desa, dan desa tidak memenuhi kriteria 6 desa, total 74.961 desa se-Indonesia. (han/zar)