BOJONEGORO – Beritautama.co – Di tengah menyebarnya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, stok hewan kurban jelang Iduladha di Kabupaten Bojonegoro dipastikan tercukupi dan aman.
Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan (Disperinakan) Kabupaten Bojonegoro Bambang Sutopo mengungkapkan bahwa meskipun beberapa hewan ternak sapi di Kabupaten Bojonegoro sudah terserang PMK, namun dipastikan stok kurban masih aman.
“Kebutuhan untuk kurban dipastikan aman,” ucap Bambang Sutopo, Kamis (09/06/2022) kemarin.
Pihaknya juga sudah mendata sapi sehat milik warga dan dipastikan masih mencukupi untuk kurban satu bulan mendatang. Namun, jika biasanya Bojonegoro kirim sapi keluar daerah, kali ini hal itu tidak dapat dilakukan.
“Biasanya untuk kurban, Bojonegoro kirim sampai 500 ekor sapi ke luar namun kali ini masih belum ada pengiriman, bahkan sudah masuk permintaan hewan kurban dari Jakarta tapi belum bisa kirim karena disebabkan penyekatan di Jawa Timur,” ungkap Bambang Sutopo.
Sementara di tahun sebelumnya kurban di Bojonegoro ada sebanyak 3.346 ekor sapi, 6.092 ekor kambing, 11.566 ekor domba, serta kerbau 2 ekor.
“Kalau dilihat kurban di tahun 2020 ke 2021 naik 500 ekor, sementara di tahun ini belum bisa dipastikan,” pungkas Bambang Sutopo. (han/zar)