SUMENEP – Beritautama.co – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Sumenep turut mengomentari adanya acara silaturahmi deklarasi Ikatan Alumni (IKA Ansor) Jawa Timur. Seperti yang disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sumenep Kiai Qumri Rahman.
Dia menerangkan bahwa PC GP Ansor Kabupaten Sumenep menolak tegas adanya kegiatan deklarasi IKA Ansor yang digelar di Surabaya pada 17 Juni 2022 tersebut. Menurutnya, kegiatan silaturahmi IKA Ansor Jatim tersebut tidak diatur dalam AD/ART atau Peraturan Organisasi.
Adapun yang jelas, lanjutnya, tidak ada kaderisasi lagi setelah menjadi pengurus Ansor kecuali masuk dalam Nahdlatul Ulama (NU).
“Keputusan PW Ansor Jatim sudah tepat, itu merupakan keputusan kami pula di daerah, seluruhnya berkomitmen Ansor maju satu barisan,” ujarnya, Senin (20/06/2022).
Bagi Kiai Qumri, untuk melanjutkan mengabdi pada jenjang kepengurusan Ansor selanjutnya, harusnya bisa melalui kaderisasi dari ranting ataupun PC di setiap wilayah masing-masing.
“Jangan sampai ada rumah di dalam rumah, karena itu dapat merusak citra organisasi,” ujarnya.
“Apalagi logo Ansor dan Banser dicatut, ini kan sangat memprihatinkan,” tambahnya.
Sebelumnya, acara pertemuan IKA Ansor Jatim tersebut digelar di halaman Gedung Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyyin (PPKN) Surabaya.
Kemudian, datang puluhan anggota Ansor serta Banser dan berusaha untuk membubarkan kegiatan yang dikemas dengan acara silaturahmi dan deklarasi tersebut. (san/zar)