GRESIK- beritautama.co- Ribuan santri-santriwati dari Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPPQ) Bungah mengikuti kirab peringatan tahun baru Hijriyah 20 Muharam 1444 H dan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Kamis (18/08/2022).
Peserta kirab menggunakan kostum-kostum yang unik. Mulai dari srikandi, reporter, Garuda, kebaya, petani, santri, sosialita, pemain bola, jubah, seragam merah putih, pakaian tradisional Jawa, Madura, dan masih banyak lagi. Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah (Bu Min) melepas kirab dengan rute dari depan gerbang SMA As’aadah – Jl. Masjid Jami’ Kyai – Muhajirin – Nongko Kerep.
“Spirit Muharam dan kemerdekaan mengajarkan kepada kita sebagai bangsa Indonesia yang mayoritas umat Islam untuk selalu memperkuat ukhuwah islamiyah, wathoniyah, insaniyah. Sebagai sebuah bangsa yang satu, walaupun berbeda-beda agama, suku dan budaya, “ujar dia ketika memberikan sambutan.
Ditambahkan Bu Min, kemerdekaan bangsa Indonesia sebenarnya tidak lepas dari peran ulama dan para santri.
“ Ini sudah tidak diragukan lagi, bahwa para santri mempunyai andil atau peranan yang besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, ”tukas dia.
Untuk itu, Bu Min yang juga mantan kepala sekolah SMK Asa’adah tersebut meminta anak-anak harus bisa menjadi santri yang baik.
“Selain bisa ngaji juga harus bisa mengikuti pelajaran lainnya serta harus bisa menjadi pemimpin di daerah masing-masing. Selain bangga menjadi santri, harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Mari kita besarkan bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Gresik,” tandasnya.
Menurut Bu Min, spirit Muharram dan kemerdekaan menjadi daya dobrak untuk terus memperbaiki kualitas diri dan terus memupuk semangat kemerdekaan agar Indonesia mampu berdiri tegak dalam menghadapi segala tantangan dan perubahan jaman.
“Pesantren merupakan sebuah institusi pendidikan yang bertujuan untuk membentuk santri yang mampu berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkas dia.