GRESIK, Berita Utama – Proyek pembangunan Jembatan Kacangan Benjeng melenceng dari target yang ditetapkan. Sebab, progressnya masih mencapai 40 persen. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik mendesak kontraktor pelaksana agar mengebut pengerjaannya.
Kepala Dinas PUTR Gresik Achmad Hadi mengatakan, pihaknya meminimalisir terjadinya deviasi atau penyimpangan antara rencana dengan realisasi progress fisik di lapangan.
“Oleh karena itu, kami mendorong dan memperingatkan pada kontraktor untuk melakukan percepatan,” ungkapnya kepada beritautama.co, Rabu (02/11/2022).
Percepatan itu dilakukan dengan menambah jumlah pekerja sekaligus waktu lembur untuk melanjutkan proyek tersebut.
“Semoga semua tahapan pekerjaan jembatan kacangan dapat dilaksanakan dengan lancar dan selesai sebelum akhir tahun 2022, sehingga bisa digunakan lagi sebagai akses mobilitas warga Benjeng dan sekitarnya,” tambah dia.
Sejauh ini progress pekerjaan pada proyek pembangunan Jembatan penghubung antar desa dan kecamatan yang melintang di atas Sungai Kali Lamong itu sudah mencapai 40 persen.
Diketahui, perbaikan jembatan yang putus pada Desember tahun 2021 lalu menelan anggaran APBD sebesar Rp 13 miliar. Proyek yang dimulai sejak Juni 2022 dikerjakan oleh kontraktor dari PT Bangun Mulya Tan Abadi.