GRESIK – Beritautama.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) optimistis dalam jangka waktu 10 tahun mendatang Kabupaten Gresik bisa menyalip pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Hal ini diungkapkannya dalam acara Dialog Publik “Optimalisasi Pelayanan dan Pendapatan Asli Daerah Melalui BUMD” yang digelar Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dengan DPRD Gresik di Hotel Horison GKB Gresik, Jumat (16/09/2022).
Gus Yani menyebut bahwa saat ini adalah momen strategis yang perlu dieksekusi untuk mengoptimalkan pendapatan.
“Bahwa dengan hadirnya BUMD memiliki fungsi, tugas, dan strategi dalam mendongkrak hal itu. Apalagi Gresik sekarang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), harus dimanfaatkan sejak sekarang,” ujarnya.
Saat disinggung PAD Gresik yang masih jauh dibandingkan dengan Surabaya dan Sidoarjo, Gus Yani menyanggah dengan nada agak geram.
“Perlu dilihat, capaian PAD mereka, itu juga mulai dari tahun berapa? Maka sepatutnya anggaran kita mesti berbeda, antara Surabaya dan Sidoarjo,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir yang menilai Sidoarjo harusnya dapat dilampaui oleh Gresik.
“Potensi real harus digarap. Saya sepakat dengan bupati, bahwa saat ini masih mendapatkan hanya sekian, karena memang baru tergarap beberapa potensi. PR kita bagaimana potensi real dapat dikerjakan,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Sa’idah menyebut bahwa pihaknya bersama jajaran pimpinan terlalu lama tidur. Meskipun ada evaluasi per semester, bulanan, atau LPJ tahunan, tapi hingga detik ini, belum ada hasil yang memuaskan.
“Siapakah yang salah sesungguhnya? Siapakah yang bertanggung jawab? Ya kita semua. Harapannya ke depan ada capaian yang berhasil diperoleh,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim menekankan bahwa potensi desa harus terus dimaksimalkan.
“Tidak serta-merta PAD kita genjot dari retribusi dan pajak. Bagaimana menggali potensi di tiap desa dengan basis pengembangan, optimalisasi, dan implementasi,” terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan, bahwa PAD dapat dimaksimalkan melalui potensi daerah. Tidak hanya itu, pihaknya akan men-support kebutuhan BUMD.
“Kalau tidak berbenah sejak sekarang, apa yang berhasil kita dapatkan di tengah pencanangan Gresik KEK. Kami berharap, di BUMD ada perubahan yang luar biasa,” tukasnya. (feb/zar)