GRESIK, Berita Utama – Tinggal empat bulan menjelang bergulirnya Porprov Jatim VIII 2023, tetapi suntikan dana untuk cabang olahraga (cabor) dari dana hibah KONI dalam APBD Gresik belum ada kepastian cair, membuat pesimis Kabupaten Gresik akan berjaya.
Seperti Cabor Senam Gresik yang meraih juara umum senam di Porprov Jatim VII 2022 lalu dengan meraih 10 medali emas, 6 perak, dan 1 perunggu.. Namun, di Porprov Jatim 2023 ini, tidak berani memasang target khusus untuk meraih medali. Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Gresik berpikir realistis.
“Diminta berprestasi dengan target tinggi, tapi dana tak cair-cair. Sebenarnya, pemerintah ini khususnya Disparekrafbudpora fokus ke pariwisata saja kah? Kok anggaran buat olahraga sering telat,” ucap Ketua Persani Gresik Rahayu Retno dengan nada kesal, Kamis (04/05/2023).
Dia menilai bahwa, Disparekrafbudpora kurang maksimal dalam memberikan akomodasi bagi atlet Gresik. Disamping itu, keberhasilan prestasi nantinya tidak cukup hanya dengan menjalani latihan intensif saja.
“Padahal, kalau dapat prestasi, tentunya nama Kabupaten Gresik itu semakin baik dan semakin harum. Bahkan, tidak satu dua atlet provinsi, bahkan nasional pun berasal dari Gresik,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.