GRESIK, Berita Utama– Pondok pesantren (ponpes) di Indonesia saat ini belum ada yang memiliki universitas dengan jurusan kedokteran. Tak heran, para dokter maupun tenaga medis yang berlatarbelakang Nahdlatul Ulama (NU) terbilang masih sedikit.
Untuk itu, Anggota DPR RI Jazilul Fawaid (Gus Jazil) berkeinginan membangun kampus yang memiliki fakultas kedokteran di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) Modern Sunanul Muhtadin di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik. Sehingga santri-santri juga berkesempatan menempuh jenjang pendidikan tinggi jurusan ilmu kedokteran.
“Saya ingin disini (Ponpes Sunanul Muhtadin, red) berdiri universitas jurusan kedokteran. Sebab jarang sekali bahkan tidak ada pesantren NU yang memiliki universitas jurusan kedokteran. Maka bukan tidak mungkin jika saya bertekad membangun universitas NU yang memiliki fakultas kedokteran disini. Itu bisa terwujud, tentu dengan doa dan dukungan seluruh masyarakat,” kata Gus Jazil dalam acara Sunanul Muhtadin Bersholawat, Kamis malam (16/2/2023).
Menurutnya, usia NU yang telah memasuki satu abad atau 100 tahun menjadi momentum warga maupun generasi nahdliyyin untuk meningkatkan peran NU di Republik Indonesia. Termasuk mengembangkan lembaga pendidikan dan perguruan tinggi yang berkualitas.
“Terbentuknya Satu Abad NU, saya yakin orang-orang NU, kader-kader NU, para pelajar NU mempunyai tekat untuk meningkatkan peran NU di republik ini, termasuk membangun lembaga pendidikan dan kampus yang dibutuhkan masyarakat,” ungkap dia.
Wakil Ketua MPR RI ini bercita-cita menjadikan Ponpes Modern Sunanul Muhtadin sebagai salah satu pusat kawasan pendidikan. Untuk itu, dia berkomitmen untuk melengkapi segala fasilitas pendidikan yang ada di pesantren tersebut, agar para santri dan murid bisa menjadi generasi yang unggul dan berkualitas di masa depan.
“Sebagai orang NU dan orang kampung, saya bertekad ingin menjadikan pesantren ini sebagai kawasan pendidikan dengan membangun lembaga pendidikan mulai PAUD sampai perguruan tinggi, saya akan berjuang dan berkomitmen untuk melengkapi segala fasilitas yang ada, agar kualitas pendidikan semakin baik,” tegasnya.
Dalam acara Sunanul Muhtadin Bersholawat tersebut, hadir ratusan ulama, pejabat pemerintahan, politisi maupun tokoh penting. Acara yang dimeriahkan penampilan Majelis Ta’lim dan Shalawat Shubbanul Muslimin itu juga dihadiri ribuan jama’ah sholawat serta warga masyarakat Gresik.
Komentar telah ditutup.