GRESIK – Beritautama.co – Kabar munculnya pengadaan 1 unit sepeda motor 150cc untuk tiap desa se-Kabupaten Gresik mulai santer dibicarakan oleh beberapa pihak. Usulan tersebut pun sudah masuk di Komisi I DPRD Gresik dan menuai beberapa polemik.
Yakni di antaranya terkait dengan 1 unitnya yang dianggarkan senilai Rp38.000.000. Jika ditotal dengan jumlah 330 desa dan 26 kelurahan, maka nilainya mencapai Rp13 miliar lebih.
Menanggapi hal itu, Avicenna Good Goverment and Publik Policy menilai apa yang dilakukan Pemkab Gresik terkesan mengabaikan asas kebermafaatan bagi masyarakat desa itu sendiri.
Sekretaris Avicenna Good Goverment and Publik Policy Moh. Khudhaifi menyampaikan bahwa apa yang mau dilakukan Pemkab Gresik dengan mengusulkan pengadaan sepeda motor untuk tiap desa itu tidak tepat, mengingat kendaraan yang telah diberikan pemerintah sebelumya masih cukup layak untuk dipakai.
“Toh kepala desa kalau ada undangan ke Gresik mayoritas 90% memakai mobil bukan sepeda motor, apa efektifnya jika diberi sepeda motor baru,” ujarnya, Kamis (25/08/2022).
Lebih lanjut, dia menyarankan kepada pemerintah agar dana yang lebih dari Rp13 miliar untuk pengadaan sepeda motor baru itu lebih baik difokuskan untuk pemulihan ekonomi.
“Terutama UMKM yang itu lebih berdampak terhadap masyarakat langsung,” tukasnya. (btu/zar)