BOJONEGORO – Beritautama.co – Economic Essay Competition yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Bojonegoro (Unigoro) dengan mengusung tema “Meningkatkan Peran Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, dan Produktif Guna Menciptakan Pembangunan yang Berkelanjutan” telah memasuki rangkaian puncak pada Senin (14/03/2022) kemarin.
Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa se-Indonesia yang dimulai sejak 13 Februari 2022 lalu ini telah mendapatkan tiga pemenang, yakni Juara 1 Tasya Muthiara Shanny dari Universitas Indonesia, Juara 2 Irqi Sheva Maulana dan Kirana Yusika Dewi dari Universitas Brawijaya, dan Juara 3 Rheza Mahendra Khumara Tungga dari Politeknik Negeri Lampung.
Presiden BEM KM Fakultas Ekonomi Unigoro Ulfa Nur Azizah mengucapkan terima kasih kepada para peserta karena telah mencurahkan tenaga serta pikiran untuk dituangkan dalam karya tulis ilmiah ini.
“Kami sangat bangga dengan antusias peserta yang mengikuti lomba, ini membuktikan bahwa masih banyak mahasiswa yang menggeluti dunia literasi,” ucap Ulfa Nur Azizah.
Dia menuturkan bahwa mahasiswa hari ini perlu menajamkan kembali pisau kepedulian terhadap lingkungan serta senantiasa mengasah keintelektualan. Menurutnya, dalam dunia literasilah kepedulian dan keintelektualan dapat diraih.
“Harapan kami, dengan adanya lomba karya tulis ilmiah ini, dapat menjadi sarana untuk mewadahi ide-ide serta gagasan yang kreatif dan kritis sehingga jiwa kepedulian sosial semakin terpupuk sesuai peran mahasiswa yang seharusnya,” tuturnya.
“Hal ini juga merupakan ikhtiar kita bersama, untuk menggaungkan semangat literasi kepada seluruh mahasiswa,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Economic Essay Competition M. Mustholihul Fuad menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan baru pertama kali sehingga ini adalah langkah awal menghidupkan budaya literasi khususnya di lingkungan Fakultas Ekonomi Unigoro.
“Dari event yang pertama ini semoga akan lahir event–event literasi yang lain, apalagi dalam kampus kita kenal tridarma perguruan tinggi yaitu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, pasti tidak lepas dari kegiatan membaca dan menulis,” tukasnya. (han/zar)