GRESIK- beritautama.co- Revitalisasi Pasar Sidayu pasca terbakar awal tahun 2022, ditolak oleh DPRD Gresik untuk dilaksanakan pembangunannya tahun ini. Sebab, perencanaannya belum baru diajukan anggarannya di perubahan APBD (P-APBD) Gresik tahun 2022 sebesar Rp 200 juta. Sebaliknya, DPRD Gresik setuju dibangun lapak sementara.
“Kita menyelamatkan Pemkab Gresik supaya tidak dipaksakan dibangun tahun ini,”ujar Ketua Komisi II DPRD Gresik, Asroin Widyana, Kamis (01/09/2022).
Dijelaskan politisi Partai Golkar ini, awalnya Pemkab Gresik melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik mengusulkan anggaran sebesar Rp 6,8 miliar dalam kebijakan umum perubahan anggaran (KUPA) 2022. Anggaran tersebut all in untuk perencanaan sekaligus pembangunannya.
“Perencanaannya saja belum selesai, sudah dianggarkan untuk pembangunannya. Makanya, kita hanya sepakat dianggarkan untuk pembangunan lapak sementara dengan alokasi anggaran sebesar Rp 600 juta,”imbuh dia.
Ditambahkan Asroin, sisa waktu yang tersisa hanya sekitar 3 bulan untuk pembangunan Pasar Sidayu, tidak memungkinkan bisa selesai. Ditambah lagi, perencanannya belum dibuat karena anggarannya baru diajukan.
“Kalau perencanaannya sudah selesai, segera lakukan lelang tak masalah. Nanti, pelaksanaannya di awal tahun 2023 karena anggarannya sudah siap. Juga, pembangunannya biar cepat berjalan karena di awal tahun sudah lelang dan ada pemenangnya,”tukas dia.
Hal senada dikatakan Anggota Komisi II, M Syahrul Munir yang mengaku ketika rapat kerja dengan Diskoperindag, ternyata tidak siap untuk melaksanakan pembangunannya di tahun 2022.
“Anggarannya (perencanaan dan pembangunan Pasar Sidayu) menempel di Diskoperindag bukan di Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKP) Gresik. Kita juga pertanyakan kesiapannya kalau pembangunan dilaksakana tahun ini, ternyata Diskoperindag sendiri menyatakan tidak siap,”cetus dia.
Maka, DPRD Gresik melalui Komisi II merekomendasikan anggaran untuk perencanaan dan pembangunan lapak sementara. Sebab, ada 259 kios yang terbakar dari total 527 kios dalam kebakaran pada 30 Januari 2022 itu.