GRESIK- beritautama.co– Undangan terus mengalir Shafa Aqila Ayuputri Rahfidytya (19), mahasiswi semester IV di Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa (STAIDA) Gresik yang meraih penghargaan Best Advokasi Duta Pendidikan Jawa Timur. Kalau sebelumnya diundang secara khusus oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), giliran Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik S. Hariyanto yang mengndangnya, Selasa (05/07/2022).
“Saya senang dan bangga sekali atas prestasi luar biasa yang didapat oleh Shafa,” ujar S Haryanto dengan nada bahagia.
Prestasi yang diraih sebagai Duta Pendidikan Jawa Timur, S Hariyanto berharap agar segala informasi mengenai pendidikan dapat tersampaikan ke masyarakat. Sebab itu, sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder pendidikan harus dilakukan.
“Dengan adanya duta pendidikan, bagaimana kemudian sinergi dan kolaborasi bersama Dinas Pendidikan Gresik terutama kaitannya dengan program Bupati dapat direalisasikan,” ungkapnya saat bincang santai bersama Shafa di Kantor Disdik Gresik.
S Haryanto menjelaskan, salah satu program Bupati Gus Yani yang tertuang dalam Nawa Karsa yaitu Program Gresik Cerdas. Dimana Pulau Bawean, direncanakan akan dijadikan sebagai rintisan pulau pendidikan.
Sedangkan Shafa menyampaikan komitmennya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak terkait. Melalui Yayasan Lenteragika, sambung dia, Pulau Bawean direncanakan dijadikan sebagai objek pengabdian dalam bidang pendidikan. Hal ini sejalan dengan program yang tercantum dalam Nawa Karsa.
“Melalui Lenteragika, kami bersama pengurus akan mengirim relawan untuk pengabdian di Pulau Bawean dalam waktu dekat,” pungkas Shafa.
Konsep Bawean sebagai Pulau Rintisan Pendidikan yakni menjadikan Pulau Bawean sebagai tempat tujuan bagi siswa-siswi yang ingin belajar studi tentang bahasa, dengan mendirikan pusat pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Arab dan bahasa Inggris. mg2