SUMENEP – Beritautama.co – Lazisnu MWC NU Kecamatan Ganding menggelar peluncuran perdana beasantri anak yatim berprestasi di Pondok Pesantren Mahasinul Akhlaq, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Minggu (13/02/2022) kemarin.
Ketua Laziznu Ganding Moh. Rusydi memaparkan, program beasantri tersebut merupakan terobosan baru di Kecamatan Ganding, sebab menurutnya, dengan adanya program tersebut sebagai upaya untuk memotivasi para santri yatim yang berprestasi dalam menempuh pendidikan formal. “Semoga dengan adanya program beasantri dapat meningkatkan semangat siswa untuk belajar di sekolah,” ujarnya.
“Kegiatan ini kami programkan sebaik mungkin sebagai bentuk penghormatan terhadap anak yang dikasihi Rasulullah SAW, lebih-lebih yang berprestasi dengan harapan program pendidikan tidak putus di tengah jalan,” imbuhnya.
Rusydi menargetkan, selama tahun 2022 ini pihaknya akan berupaya untuk memberikan beasantri terhadap 50 anak yatim se-Kecamatan Ganding. Namun, kata dia, untuk yang pertama kalinya hanya mampu memberikan kepada 9 anak di Pondok Pesantren Mahasinul Akhlaq.
“Jika ada anak yatim berprestasi silakan daftarkan kepada kami, Insya Allah kami siap menampung,” ujar Ketua IKA PMII Ganding itu.
Dalam program beasantri yatim berprestasi itu, kata Rusydi, pihaknya akan memberikan bantuan uang saku. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan kebutuhan peralatan sekolah seperti buku, tas, sepatu, dan seragam sekolah.
Di tempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Mahasinul Akhlaq K. Ali Tsabit Habibi merespons positif program beasantri anak yatim berprestasi tersebut.
Ia mengharapkan hadirnya Lazisnu di Ganding, dapat terus memberikan manfaat di bidang sosial kemasyarakatan, sebab menurutnya program tersebut dinilai cukup bagus sekali.
“Semoga kehadiran Lazisnu di lembaga pendidikan membawa manfaat dan berkah. Saya juga berharap Lazisnu terus hadir untuk menyantuni anak yatim,” pungkasnya. (smnp1/zar)
Komentar telah ditutup.