GRESIK- beritautama.co- Puluhan anak-anak dengan suka cita dan sangat antusias mengikuti prosesi ibadah persembahyangan dan doa bersama pada perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2566 Budha Era (BE) di Klenteng Kim Hin Kiong yang terletak di Jalan Setiabudi, Kecamatan Gresik, Senin (16/05/2022).
Mereka juga melakukan pelepasan 108 burung yang diyakini sebagai simbol kebersamaan dan keberagaman dalam bingkai Kebhinekaan dan NKRI. Sebab, tema nasional yang diusung pada Waisak kali ini adalah ‘Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati’.
Tan Sutanto selaku Ketua Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Kim Hin Kiong berharap, kaum muda sebagai generasi penerus harus berperan aktif menjunjung tinggi bingkai kesatuan umat beragama, khususnya di Kota Pudak.
“Dengan perayaan Waisak tahun 2022 ini, kami ingin meningkatkan peran generasi muda klenteng dan meningkatkan kebersamaan dalam keberagaman dalam bingkai Kebhinekaan dan NKRI. Sehingga moderasi dan kerukunan antar umat beragama tetap terjalin di tengah masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Gresik,” tutur Sutanto.
Ditambahakan, perayaan Waisak tahun ini masih digelar secara sederhana dan hanya mengutamakan rangkaian ibadah inti saja, meskipun kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik sudah lebih landai.
Sementara itu, Ketua Forum Cinta Keberagaman (Formagam) Gresik, Djoko Pratomo menambahkan, bahwa, perayaan Waisak ini menjadi momentum meneguhkan nilai-nilai keberagaman dalam berbangsa dan bernegara. Sehingga tercipta tercipta kehidupan yang rukun dan damai saling berdampingan.
“Dengan perayaan Waisak tahun ini, kita berharap semakin meneguhkan nilai-nilai persatuan berbangsa, bernegara, dan hidup damai berdampingan sebagai warga masyarakat yang ber Pancasila,” tutupnya.