Gresik – Beritautama.co – Curah hujan yang cukup tinggi kembali membuat kali Lamong meluap. Akibatnya sekitar 200 rumah warga di Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Gresik kembali terendam banjir sejak Kamis malam, (10/2/2022).
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suyono, Kepala Dinas PUTR Achmad Hadi, Kepala Dinas Sosial dr. Ummi Khoiroh, Kepala Dinas Satpol PP Suprapto terjun langsung meninjau lokasi banjir, Jumat (11/2/2022).
Selain melihat langsung kondisi banjir, Yani juga menyapa dan memastikan kondisi warga terdampak dalam kondisi aman dan sehat. Bupati menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik untuk tetap siaga apabila kawasan terdampak banjir meluas.
“Saya ingin melihat langsung dan memastikan warga yang terdampak tidak ada yang sakit. Kemudian posko siaga banjir juga telah kami siapkan melalui Dinas Sosial dan BPBD yang kita pusatkan di Balai Desa Munggugianti untuk siaga,” ungkap Yani.
Dirinya menambahkan, banjir yang melanda wilayah Gresik yang dilalui aliran Kali Lamong memang selalu terjadi setiap tahun. Namun pihaknya terus membantu mengerahkan segala upaya yang bisa dilakukan untuk menangani banjir tahunan ini, termasuk diantaranya adalah melakukan upaya normalisasi yang sudah dilakukan di Morowudi dan sekitarnya.
“Memang kondisi seperti saat ini selalu terjadi setiap tahun. Namun kita terus mencari solusi-solusi terbaik. Normalisasi di Morowudi misalnya, sudah kita lakukan. Sebab normalisasi juga berdampak sangat penting ketika curah hujan cukup tinggi,” kata Yani.
Kemudian, lanjut Yani, kedepan pihaknya juga akan segera melakukan perbaikan pada saluran air dengan menggunakan box culvert.
“Secepatnya kita perbaiki saluran air dengan menggunakan box culvert. Kita mulai dari depan kantor PLN, kantor Kecamatan Benjeng, Kantor Koramil, Pasar benjeng hingga ke Puskesmas Benjeng dan sekitarnya,” lanjutnya.
Dirinya berharap bencana banjir yang melanda setiap tahun ini dapat segera teratasi sehingga masyarakat tidak waswas saat musim hujan tiba. Ia juga berharap kolaborasi antara Pemerintah dan juga para pengusaha di wilayah Kecamatan Benjeng untuk gotong royong mengatasi permasalahan saat ini. Sebab menurutnya, campur tangan para pengusaha ini juga dinilai snagat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Seperti yang sudah dilakukan di Kecmatan Cerme. Para pengusaha bersatu dan gotong royong membantu mengatasi banjir. Untuk itu kami mendorong adanya sebuah gerakan mitigasi bencana berbasis gotong royong yang tergabung dalam paguyuban pengusaha. Kami selaku pemerintah siap memfasilitasi dan menentukan titik lokasi prioritas untuk ditangani,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadinsos Gresik dr. Ummi Khoiroh menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapat arahan dari Bupati Gresik untuk tetap bersiaga di posko banjir. Hingga saat ini, pihaknya dibantu dengan tim Tagana dan Karangtaruna setempat telah menyiapkan bantuan makanan untuk masyarakat. “Kita terus stand by dan siaga, hingga hari ini kita sudah mendistribusikan sekitar 1.200 posri nasi bungkus untuk masyarakat,” imbuhnya.
Komentar telah ditutup.