Nasional – Beritautama.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah momen makan bubur bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
Anies juga bercerita bertemu dengan Ganjar saat makan bubur bareng RK.
Keduanya makan bubur bareng setelah hadir di acara U20 di Bandung. Dalam video yang diunggahnya, Anies dan RK duduk dan berbincang sebelum makan bubur.
RK sempat berbicara terkait alasannya dekat dengan Anies. Dia menyebut saat itu dekat dengan Anies lantaran acara U20 di Bandung.
“Ada yang nanya ‘Pak Ridwan kok dekat banget sama Pak Anies, ada apa?’ Saya bilang takdir U20,” ucap RK dalam video yang diunggah Anies seperti dilihat
Keduanya juga sempat menyinggung tendangan penalti di Jakarta International Stadium (JIS). RK menyebut tendangan itu merupakan yang pertama di JIS.
“Jangan lupa ya, penendang penalti pertama dalam sejarah JIS,” ujarnya.
“Oh iya betul, itu yang nendang ke gawang pertama tuh, belum pernah dipakai,” jawab Anies sambil tertawa.
Di sela-sela makan, RK juga sempat menjelaskan kepada Anies terkait tim bubur diaduk dan tidak diaduk. Anies sempat bertanya kepada Ridwan Kamil.
“Kami tim bubur diaduk, diaduk itu biar rasanya merata, ada lain lagi,” ujar Ridwan Kamil.
Apa tuh?” tanya Anies.
“Kecapnya muter-muter, apa kecapnya zigzag,” jawab Ridwan Kamil disambut tawa dari Anies.
Anies dan RK kemudian dihampiri seorang pengamen. Saat itu lah Anies tampak terkejut lantaran musisi itu bernama Ganjar.
Anies lantas menjelaskan terkait unggahan video tersebut. Dia menyebut video tersebut diambil setelah acara U20 di Bandung bersama RK.
“Usai acara Bincang U20 di Bandung, diajak Kang Emil ngabubur di Bubur Ayam PR Thea di Jalan Homan,” tulis Anies di akun Instagramnya.
“Sesuai reputasinya, bubur ayamnya enak betul, apalagi makannya diaduk,” lanjut Anies.
Anies juga bercerita dirinya sempat bertemu pengamen bernama Ganjar. Dia mengatakan pengamen tersebut sempat mengakui dirinya memiliki nama lengkap Ganjar Noor.
“Yang tidak disangka-sangka, kami juga bertemu dengan Pak Ganjar!” ujar Anies.
Komentar telah ditutup.