GRESIK- beritautama.co- Bantuan Untuk Pemberdayaan Perempuan Usaha dan Pendidikan Anak (Bunda Puspa) adalah upaya peningkatan kualitas keluarga melaui pemberdayaan perempuan untuk mencapai keluarga sejahtera dan kesetaraan gender serta terlaksananya pemenuhan hak anak.
Bunda Puspa merupakan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Gresik terutama dalam perwujudan misi kedua dari 9 prioritas tematik atau Nawa Karsa yang menjadi nafas pembangunan menuju Gresik Baru yaitu Gresik Seger pengentasan kemiskinan inklusif didukung program partisifatif dan bersasaran.
“Program ini juga di desain khusus untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan program penanggulangan kemiskinan bagi rumah tangga miskin dengan kepala rumah tangga perempuan (KRTP) Fenomena yang sering dikenal sebagai Feminimasi Kemiskinan sebagai sasaran utama, “cetus Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali dalam sambutannya ketika membuka sosialisasi Bunda Puspa dan persiapan rekrutmen pendamping desa, Selasa (12/7/2022).
Tujuan program Bunda Puspa ini, sambung dia, diharapkan meningkatkan pendapatan keluarga penerima manfaat (KPM), meningkatkan ketahanan KPM pada aspek psikologi dan sosial melalui kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak, mendorong motivasi berusaha dan kemampuan keluarga penerima manfaat dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya,.
Selain itu mewujudkan mekanisme kerjasama antar perangkat daerah, lembaga masyarakat dan dunia usaha untuk mendukung pemberdayaan perempuan secara komprehensif dan berkesinambungan, termasuk dalam sektor ekonomi.
“Saya menaruh harapan besar dalam program Bunda Puspa yang nantinya akan menjadi salah satu program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gresik,”tandasnya.
Sementara Kepala Dinas KBPP dan PA Gresik drg. Saifudin Ghozali dalam laporannya menyampaikan, program Bunda Puspa akan dilaksanakan di 16 Kecamatan yang masih terfokus pada satu desa di setiap kecamatan tahun 2022 ini.
“Maka dari itu di setiap Kecamatan akan ada 1 orang fasilitator/pendamping desa yang nantinya bertugas melakukan pendampingan dan fasilitasi pembelajaran kelompok perempuan akar rumput sesuai dengan materi yang akan ditetapkan, mengumpulkan dan melakukan entry data terkait pelaksanaan Bunda Puspa, “pungkasnya.