SUMENEP – Beritautama.co – Bantuan traktor pada Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rezeki Desa Gendang Timur, Gayam, Sumenep disinyalir dijadikan bisnis pribadi oleh salah satu oknum kelompok tersebut untuk memperkaya diri.
Bantuan tersebut diketahui sudah turun sejak akhir tahun pada bulan Desember 2021 lalu. Hingga saat ini terhitung 7 bulan lebih bantuan tersebut dimanfaatkan oleh oknum tersebut. Informasinya, bantuan traktor itu merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu warga setempat berinisial S yang tercatat sebagai anggota kelompok tani tersebut.
S menyampaikan bahwa bantuan berupa traktor tersebut sudah lama tak pernah terlihat di desanya, bahkan dia mengaku tak pernah digunakan untuk kepentingan kelompok.
“Sudah lama tak melihat bantuan traktornya, itu bantuan untuk kelompok tani, tapi tidak tahu ada di mana sekarang,” ujarnya.
Lebih lanjut, S mencurigai traktor tersebut sudah dijual, sebab selama berbulan-bulan traktor tersebut sudah tidak diketahui keberadaannya.
“Saya sebagai anggota belum pernah merasakan menggunakan bantuan itu, bahkan saya juga tidak tahu seperti apa wujudnya,” imbuhnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua Poktan Sumber Rezeki Muhammad Su’ud menepis jika kabar traktor milik kelompok taninya itu dijual.
Dia mengaku bahwa traktor yang merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep itu dipekerjakan pada orang yang berada di luar desanya.
“Bukan dijual, tapi dipekerjakan pada Tolak, warga Desa Sonok,” ucapnya, Jumat (05/08/2022).
Kemudian, saat disinggung siapa yang mengambil hasil dari pekerjaan traktor itu, Su’ud mengakui jika hasilnya masuk pada pribadinya.
“Iya, masuk ke saya,” singkatnya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah ada transparansi pada anggota kelompoknya terkait dengan hasil dari mempekerjakan traktor pada orang lain, Su’ud memilih bungkam tanpa kata.
Diketahui, bantuan traktor pada Poktan Sumber Rezeki tersebut merupakan bantuan yang diambil dari dana APBD Sumenep dengan harga kisaran Rp30 juta rupiah. (han/zar)