GRESIK- beritautama.co-Animo masyarakat Gresik sangat tinggi dalam program tukar baju bekas yang baru pertama kali dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kerja sama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kebomas.
“Sangat antusias. Sudah terkumpul 15 kresek besar,” jelas Analis Lingkungan Bidang Pengelolaan Kebersihan DLH Gresik, Nurul Fadila kepada beritautama.co, Jumat (05/08/2022).
Realitas tersebut dibenarkan Staff Fungsional Pemberdayaan dan Edukasi Masyarakat Bidang Pengelolaan Kebersihan DLH Gresik, Umayya. Menurutnya, antusias ditunjukkan para pegiat lingkungan yang memang patner dari DLH.
“ Itu terlihat dari baju bekas yang terkumpul lumayan banyak,” papar dia.
Melalui program tukar baju bekas tersebut, pihaknya memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat Gresik soal pembelian pakaian. Pembelian pakaian yang bersifat konsumtif hanya akan menambah tumpukan pakaian bekas yang berujung sebagai sampah.
“Baju mana yang bener-bener dibutuhkan, baju mana yang untuk konsumtif atau ikut-ikutan trend saja. Program tukar baju, kedepannya akan kami jadikan sebagai program andalan atau program favorit,” tukas dia.
Pakaian bekas yang terkumpul rencananya akan diberikan kepada orang-orang saat acara Car Free Day (CFD) di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) dengan menukar sampah seberat 1 kilogram, Minggu (07/08/2022). Selain itu, DLH Gresik semakin bersemangat untuk melebarkan sayap dalam pengembangan program tukar baju bekas, tidak hanya bekerja sama dengan pegiat lingkungan melainkan juga dengan seluruh elemen masyarakat.mg2