GRESIK, Berita Utama Kinerja Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Gresik yang telah menjalankan berbagai program pembangunan meskipun berasal anggarannya dari pemerintah pusat, berupa penyediaan air bersih dan sanitasi layak, rehabilitasi rumah pascabencana, perbaikan serta peningkatan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU), hingga program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), tetap mendapat apresiasi dari Wakil Bupati (Wabup) dr. Asluchul Alif yang melakukan sidak kesana, Selasa (11/03/2025)
“Program KOTAKU dilaksanakan sebagai upaya membangun platform kolaborasi dalam pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh,” ujarnya.
Pihaknya berharap kolaborasi yang terbangun dapat menciptakan keterpaduan antarsektor untuk bergerak bersama dalam mencapai target pembangunan kawasan permukiman, khususnya mewujudkan KOTAKU.
“Menuntaskan kawasan kumuh merupakan bagian dari upaya pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem,” imbuh dia.
Wabup Asluchul Alif juga memberikan motivasi kepada pegawai Dinas CKPKP agar semakin semangat dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu, sejumlah pembangunan telah direncanakan di tahun pertamanya bersama Bupati Fandi Akhmad Yani.
“Yang menjadi urgensi di masyarakat, harus menjadi skala prioritas dalam pengerjaan. Kita harus melayani dan menyelesaikan persoalan serta keluhan masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas CKPKP, Ida Lailatussa’diyah, memaparkan program kerja yang telah dicapai serta yang akan dilaksanakan ke depan. Pihaknya juga meminta arahan dari Wakil Bupati dalam menjalankan tugas kedinasan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Respon wakil bupati sangat baik, dan berpesan agar program-program yang telah direncanakan dapat dijalankan sesuai dengan kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Komentar telah ditutup.