GRESIK – Beritautama.co – Salah satu perusahaan pengolahan kayu, PT Vesta Legno Internasional melakukan ekspor perdana limbah kayu ke negara India, Selasa (01/03/2022). Di sana, limbah industri kayu bisa diproses menjadi produk wooden flooring atau lantai kayu yang estetik. Untuk itu, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) secara simbolis melepas ekspor.
“Kami mewakili masyarakat Gresik, mengucapkan terima kasih. Semoga kerja sama pengolahan limbah kayu dan ekspor ini dapat membuka peluang kerja sama untuk peningkatan ekonomi dalam sektor lainnya,” ucapnya.
Dengan adanya pengolahan kayu limbah hingga mampu diekspor ke luar negeri, Bu Min berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru.
“Harapannya komersialisasi produk ini nantinya dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran,” kata Bu Min.
Pemerintah, sambung dia, terus berupaya mendorong agar pengusaha UMKM di Gresik mampu menembus pasar ekspor.
“Kita terus mendorong produk-produk mereka (pengusaha dan UMKM) agar mempu berdaya saing dan unggul, hingga mampu ekspor,” imbuh dia.
Pemerintah daerah, kata Bu Min, senantiasa mendukung dan memberikan support bagi pelaku usaha. Bentuknya, kemudahan-kemudahan dalam berizin supaya nanti pelaku usaha tidak kesulitan dalam melakukan legalitas usahanya.
“Bimbingan dari dinas terkait juga kita lakukan,” imbuh Wabup Bu Min.
Sementara itu, Direktur Utama PT Vesta Legno Internasional Kevin Seito menjelaskan bahwa limbah kayu itu berasal dari sejumlah pabrik di Gresik. Tak tanggung-tanggung, nilai kontrak untuk ekspor limbah kayu ini ke India adalah senilai 350.000 dolar.
“Kayu ini berupa potongan dari produk utama kemudian kita olah untuk diekspor. Sementara ini kami melakukan ekspor sebanyak 1 kontainer 20 fit atau sekitar 20 kubik senilai 27 ribu dolar dari total kontrak 350 ribu dolar. Jenis kayunya merbau,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.