GRESIK, Berita Utama- Dinas Pertanian (Distan) Gresik mengintensifkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menekan penyebaran. Hal tersebut selaras dengan rekomendasi dari Komisi II DPRD Gresik yang telah melakukan rapat kerja dengan Distan menyikapi soal PMK, beberapa pekan lalu.
Vaksinasi PMK juga dilakukan di Desa Kesambenkulon, Kecamatan Wringinanom, sebagai bagian dari upaya pencegahan yang lebih luas di tingkat kecamatan. Dengan langkah ini, diharapkan jumlah kasus PMK dapat ditekan, dan kesehatan ternak di Kabupaten Gresik tetap terjaga.
Sebanyak 3.525 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap digunakan awal Februari di Kabupaten Gresik. Berdasarkan data terbaru, sebanyak 500 ekor sapi di Kabupaten Gresik telah terpapar PMK, dengan 149 ekor di antaranya berada di Kecamatan Wringinanom.
Kepala Distan Gresik, Eko Anindito, menyatakan pihaknya siap membantu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi PMK.
“Kami akan mendukung penuh langkah-langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah serta mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan ternak,” ujarnya, Jum’at (24/01/2025).
Dalam acara pengendalian PMK dan vaksinasi hewan ternak di Kecamatan Wringinanom, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, turut hadir untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. Ia menegaskan pentingnya vaksinasi serta kebersihan kandang dalam upaya mencegah penularan PMK.
Bupati Yani, menegaskan pentingnya kebersihan kandang serta kewaspadaan peternak dalam menghadapi penyebaran PMK.
“Saya mengimbau para peternak, khususnya peternak sapi perah, untuk terus menjaga kebersihan kandang. Jika kandang tidak bersih, risiko penularan PMK akan semakin tinggi,” ujarnya.
Bupati Yani juga menekankan pentingnya koordinasi dengan para kepala desa.
“Kami mengimbau seluruh kepala desa untuk berkoordinasi dengan penyuluh peternakan serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Benjeng, Balongpanggang, dan Panceng. Dengan demikian, seluruh ternak yang ada di kandang dapat segera divaksin,” katanya. Pada pertengahan Februari, sambung dia, tambahan 10.000 dosis vaksin akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kabupaten Gresik. Dalam waktu dekat juga, tim dokter hewan dari Kabupaten Gresik akan terus melakukan vaksinasi terhadap ternak yang sehat guna mengantisipasi penyebaran lebih lanjut.
Komentar telah ditutup.