GRESIK-beritautama.co-Jembatan Kacangan di Kecamatan Benjeng yang ambruk pada akhir tahun 2021 mulai dilakukan pembangunan ulang.
Beberapa perubahan desain baru pada konstruksi Jembatan Kacangan dirancang guna meminimalisir risiko agar tidak kembali terulang kejadian yang sama. Dalam rancangan pembangunan yang baru tersebut, satu pancang di bagian tengah jembatan dihilangkan. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Achmad Hadi kepada beritautama.co, Rabu (27/07/2022).
“Untuk menghindari pancang yang posisinya di tengah sungai agar tidak berisiko seperti jembatan yang lama,” tegas dia.
Sebelumnya, Jembatan Kacangan dengan panjang 90 meter tersebut dibagi menjadi tiga bagian yang sama, masing-masing bagian berukuran 30 meter.
Pasca kejadian ambruknya jembatan Kacangan di akhir tahun 2021, pihaknya tidak ingin mengulang kejadian serupa. Oleh karena itu, rancangan desain jembatan diubah menjadi dua bagian,
“Enam puluh meter kontruksi utama dengan rangka baja, dan 30 meter dengan girder balik tanpa rangka atas,” tutupnya.
Sementara itu, proyek pembangunan Jembatan Kacangan yang memakan anggaran APBD Gresik tahun 2022 senilai Rp 13.074.982.498,54 miliar ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2022.