GRESIK- beritautama.co- Penuh khidmat dan gayem, suasana perayaan HUT ke-21 Partai Demokrat yang dirayakan dengan 9 tumpeng simpatisan, kader, sesepuh maupun pengurus DPAC dan DPC Partai Demokrat Gresik, Jum’at (09/09/2022). Riak-riak pasca musyawarah cabang (muscab) sudah sirna berganti dengan kebersamaan.
“ Semua kader yang lama dan kategori baru, hadir. Ini menunjukkan bahwa Demokrat sebagai rumah besar. Setelah perayaan HUT (ke-21 Partai Demokrat-red) ini, semua kader tidak membeda-bedakan dan terkotak-kotak. Harus bersatu untuk Demokrat,”ujar Ketua DPC Partai Demokrat Gresik Supriyanto dalam sambutannya dengan penuh semangat.
Ditambahkan, simpatisan, kader dan pengurus Partai Demokrat Gresik memiliki rumah. Sehingga, semua dipersilahkan untuk datang dan berjuang bersama. Sebab, sangat tidak nyaman apabila berjalan sendiri-sendiri.
“Kini, kita sudah bersatu, berjuang, semangat, kerja keras, untuk memenangkan Partai Demokrat sebagai pemenang di pemilu 2024. Itu yang saya instruksikan,”tegas dia.
Supriyanto juga menjanjikan dan berkomitemn kepada semua kader bahwa mereka punya hak untuk mencalonkn diri menjadi caleg Demokrat di pemilu 2024. Dan, pihaknya akan memfasilitasi. Sebab, DPC Partai Demokrat Gresik menargetkan 9 kursi di DPRD Gresik dalam Pileg 2024.
“Pengurus Demokrat, baik ketua dan sekretaris tidak akan berpihak pada salah satu caleg. Tidak ada anak emas atau anak tiri. Yakinlah, pengurus kredibel dan independen untuk melaksanakan dan memimpin untuk bertarung di Pemilu 2024,”cetusnya dengan lantang.
Supriyanto juga mengatakan bulan September ini, dicanangkan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY sebagai bulan bakti Demokrat.
“Dan kebetulan juga pada bulan ini, pemerintah menaikkan harga BBM. Partai Demokrat menyatakan penolakan kenaikan BBM bersubsidi. Ini menunjukan bahwa Partai Demokrat secara nasional sebagai partai penyeimbang bukan partai pendukung pemerintah. Dan itu dibuktikan penolakan kenaikan BBM oleh Fraksi Demokrat di DPR RI,”urainya.
Tapi, sambung dia, Partai Demokrat di Gresik sebagai sebagai partai pendukung pemerintah. Maka, adanya kebijakan Bupati Gresik yang menganggarkan dana bantuan perlindungan sosial sebesar Rp 28 miliar dalam APBD Gresik sebagai dana untuk menyeimbangkan ekonomi rakyat dan dana kompensasi dari kenaikan BBM bersubsidi maka kebijakan tersebut wajib di dukung.
“Saya instruksikan kepada anggota Fraksi Demokrat di DPRD Gresik untuk mendukung ini,”tegas dia.
Kader, simpatisan dan pengurus maupun anggota legislatif di DPRD Gresik harus mampu membuktikan kepada rakyat, bahwa Partai Demokrat pro rakyat.
“Setiap kebijakan Bupati Gresik yang itu berpihak pada rakyat, maka jajaran anggota fraksi harus mendukung bupati dan mengamankannya,”pungkas dia.