GRESIK, Berita Utama – Setelah vakum sejak 9 tahun, tepatnya terakhir di tahun 2014 lalu, Askab PSSI Gresik akan mengulirkan lagi kompetisi internal yang direncanakan bergulir pada Juli 2023. Hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen untuk melakukan pembinaan secara berjenjang kepada para pemain muda di Kabupaten Gresik.
Terdapat tiga kelas berjenjang yakni, Serie A, Serie B dan Serie C yang masing-masing terbagi ke beberapa kelompok usia. Ketua Askab PSSI Gresik Rofiqi mengatakan bahwa, ketiga kelas tersebut memiliki proyeksi dan tujuan tersendiri.
“Serie A ke Liga 3, liga 2, Elite Pro Academy (EPA) U-21, dan bisa magang di Gresik United (GU). Untuk yang magang di GU nanti yang masuk sekitar 3-5 pemain,” ucap dia kepada beritautama.co, Jumat (05/05/2023).
Sedangkan untuk Serie B, sambung dia, para pemain diproyeksikan bisa menjadi pemain Liga 3. Termasuk juga atlet Porprov dan EPA U-18.
“Serie C kita proyeksikan ikut Piala Soeratin U-17, Porprov, EPA U-15. Karena ada pemain usia 15, ada 7 pemain, boleh dan harus dimainkan 5 pemain. Di kelas itu juga proyeksinya ke Piala Soeratin U-15 juga,” jelas dia.
Dalam penyelenggaraannya, Askab PSSI Gresik telah menyiapkan dana sebesar Rp 300 juta yang bersumber dari APBD Gresik Tahun 2023. Termasuk ada juga rencana untuk tidak memungut biaya pendaftaran bagi peserta.
“Soal peserta akan kita bicarakan dulu, soal itu belum fix, semoga tidak ada biaya pendaftaran. Sementara ada Rp 300 juta dari APBD 2023. Kita lagi negosiasi dengan pihak ketiga, masih dalam penjajakan, doanya,” pungkasnya.
Komentar telah ditutup.