GRESIK, Berita Utama – Enam pelajar asal Kediri yang hendak berziarah ke wisata religi Sunan Giri menjadi korban dalam kecelakaan karambol yang melibatkan tiga unit kendaraan di Jalan Raya Sunan Giri Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Senin (26/12/2022).
Bahkan, seorang pelajar meninggal dunia. Yakni Zahra Amira (12) asal Dusun Sawahan RT 02 RW 02 Desa Watugede, Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Sedangkan lima lainnya mengalami luka-luka, yakni Eka Yosephin (13) asal Dusun Suwalo RT 02 RW 06 Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kaeylia Dinda Prameswari (13) alamat Jalan Sarinjing RT 03 RW 03 Desa Darungan, Kecamatan Pare, Mega Aura Lestari (12) asal Desa Sisadane, Kecamatan Pare, Putri Silvi Lambang Sari (23) asal Desa Turus, Kecamatan Pare, dan Neifa Vizzella (13) beralamat di Jalan Barito RT 02 RW 04 Desa Bendo Asri, Kecamatan Pare.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono mengatakan kejadiannya bermula saat mobil Toyota Kijang Innova nopol D 1140 AIH yang dikemudikan Bambang Suteja (62) warga Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung dari arah selatan menuju ke utara hendak berhenti dan memakirkan kendaraannya di bahu sisi utara jalan. Sialnya, dia lupa menetralkan mobil. Selain itu, kaki kirinya nyangkut pedal gas saat hendak keluar dari mobil.
“Mobilnya nyeruduk mobil Daihatsu Ayla nopol L 1481 JQ bagian belakang yang dikemudikan Moch. Khoirur Roziqin (36) warga Trenggilis, Kota Surabaya,”ujar dia.
Tidak berhenti di situ, Ayla warna silver itu kemudian menabrak bus DPRD Kota Surabaya L 7588 AP yang sudah parkir lebih dari satu jam. Secara bersamaan, ada lima pelajar yang baru turun dari ojek tepat di depan mobil pelat merah yang dikemudikan Sugeng Santoso, akhirnya kecelakaan terjadi.
“Lima pelajar tergencet di antar bus mini dan mobil Ayla,” tambah dia.
Atas kejadian tersebut, pihaknya segera melarikan kelima korban ke Rumah Sakit Semen Gresik guna mendapatkan perawatan
“ satu pelajar meninggal dunia dibawa ke RSUD Ibnu Sina dimintakan Visum et Repertum,”pungkas dia.
Komentar telah ditutup.