GRESIK, Berita Utama – Realisasi pendapatan daerah dalam APBD Gresik tahun 2022 mbleset dan tak sesuai target yang ditetapkan. Seperti realisa pendapatan daerah mencapai Rp 3, 356 triliun atau 91,56 % dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3,677 triliun. Hal tersebut dibacakan oleh Wabup Aminatun Habibah (Bu Min) dalam rapat paripurna penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2022, di DPRD Gresik, Kamis (22/06/2023).
“Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan lain-lain Pendapatan Sah,” kata dia/
Dijabarkan, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai sebesar Rp 1,191 triliun. Artinya, tedapat penurunan dari target yang ditetapkan senilai Rp 1,381 triliun Maka, PAD Gresik berkontribusi 35,40 persen dari pendapatan daerah.
“Pendapatan transfer sebesar Rp 2, 1 triliun atau 94, 50 persen dari yang sudah ditetapkan senilai Rp 2,2 triliun. Untuk pendapatan sah yang lain-lain sebesar Rp 279 miliar dari target yang ditetapkan Rp 402 miliar,” jelas dia.
Dalam realisasi belanja daerah secara keseluruhan senilai Rp 3,5 triliun dari total alokasi belanja yang direncanakan Rp 3,9 trilun. Adapun struktur belanja daerah terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer.
“Realisasi belanja operasi mencapai sebesar Rp 2,3 triliun dari yang ditetapkan Rp 2,5 triliun. Kemudian, realisasi belanja modal senilai Rp 350 miliar sekian dari yang ditetapkan Rp 459 miliar,” ” tutur dia.
Dari realisasi pendapatan Rp 3,3 triliun dan realisasi belanja Rp 3,5 triliun terdapat defisit anggaran sejumlah Rp 187 miliar.
“Lalu, dari realisasi pembiayaan diperoleh netto sebesar Rp 246 miliar dari yang dianggarkan sebesar Rp 268 miliar. Dan, realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 0 dari anggaran yang sebesar Rp 5 miliar sekian,” jelasnya.
Dengan demikian, apabila defisit anggaran ditambah dengan pembiayaan netto maka diperoleh sisa lebih pembiayaan (Silpa) anggaran Tahun 2022 sebesar Rp 59,2 miliar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah yang memimpin rapat mengatakan setelah penyampaian nota laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022, selanjutnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik dan Tim Anggaran (Tim-Ang) Pemkab Gresik langsung menggelar rapat.
“Dari hasil paparan wabup dan rapat bersama Tim Anggaran, masing-masing fraksi akan menyusun pemandangan umum (PU). Selanjutnya, akan dibacakan pada rapat paripurna mendatang,” tandas dia.
Komentar telah ditutup.