GRESIK – Beritautama.co – Setiap daerah memiliki daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat, salah satunya melalui kuliner. Sebagai wilayah yang sebagian daerahnya merupakan wilayah pesisir, Gresik memiliki beberapa pengolahan ikan. Salah satunya ikan bandeng.
Namun, pandemi covid-19 yang sudah berjalan selama 3 tahun membawa imbas besar pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Gresik. Kendati pelaku usaha masih bisa bertahan, tetapi ada momentum yang hilang untuk meningkatkan omzet penjualan sekaligus meraup keuntungan.
Salah satunya, UMKM yang bergerak di bisnis kuliner khas Gresik yakni otak-otak bandeng. Seperti pengakuan Maisyaroh , salah satu pelaku UMKM yang memproduksi otak-otak bandeng khas Gresik dengan merek sesuai namanya Bu Maysaroh.
Usaha tersebut sudah ditekuni dan berjalan selama 22 tahun. Bertempat di rumah sekaligus tempat produksi otak-otak yang berlokasi di Jl. Faqih Usman 17/39, Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik. Maisyaroh dibantu 2 orang anaknya dan 3 pegawainya, memproduksi otak-otak bandeng 6-7 kuintal setiap bulannya dengan dua kali produksi dalam sepekan.
Pada momen datangnya bulan Ramadan ataupun lebaran sebelum pandemi covid-19, usahanya bisa memproduksi 10 hingga 15 kali lipat dengan omset hampir Rp30 juta per bulan. Namun, sejak pandemi Covid-19, produksinya berkurang drastis hanya sekitar 7 kuintal saja dalam sebulan.
“Sudah tiga tahun ini selama pandemi, ketika bulan puasa turun hampir separuh dari tahun sebelum pandemi,” ujar Maisyaroh kepada beritautama.co, Selasa (08/03/2022).
Produk otak-otak bandeng Bu Maysaroh telah tersedia di beberapa outlet pusat oleh-oleh di Gresik. Seperti di Jl. Sindujoyo dan Jl. Veteran. Selain itu, pihaknya juga melakukan pemasaran menggunakan media sosial (medsos) melalui Instagram (IG) dan WhatsApp (WA).
“Kita kesulitan untuk pemasaran di marketplace, karena beberapa persyaratan yang cukup rumit,” imbuhnya.
Produk otak-otak bandeng memiliki daya awet sampai 2 hari jika disimpan pada suhu ruang (kamar). Jika produk ini tidak langsung dikonsumsi setelah dibuat maka sebaiknya disimpan pada lemari es di ruang pendingin atau pembeku. Kemudian nanti jika ingin dikonsumsi tinggal digoreng saja.
Daging ikan bandeng memiliki zat gizi yang baik untuk pertumbuhan tubuh dan kecerdasan otak. Berbagai informasi dinyatakan bahwa kandungan proteinnya sekitar 20% dan kandungan omega 3-nya lebih tinggi dibandingkan daging ayam maupun sapi.