BOJONEGORO – Beritautama.co – Ratusan santri, wali santri, serta masyarakat Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro tumpah ruah larut dalam acara malam tirakatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Pesantren Al Mubarok Sarirejo, Balen, Bojonegoro. Agenda kali ini sebagai bentuk mensyukuri nikmat serta memeriahkan HUT ke-77 RI, Selasa (16/08/2022).
Malam tirakatan merupakan tradisi yang dilakukan setiap malam 17 Agustus, agenda yang dilakukan rutin setiap tahun ini diisi dengan memanjatkan do’a berupa Istighotsah Yamisda Al Ihsan serta diahiri bersama – sama memakan tumpeng yang dihias khas peringatan kemerdekaan RI.
Ky. Muhammad Yusuf selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Mubarok Sarirejo menuturkan bahwa, malam tirakatan dalam rangka memperingati kemerdekaan RI tiap tahun dilaksanakan. Dengan berwasilah lantaran Istighotsan yamisda Al Ihsan kami memohon kepada Allah agar Indonesia menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur.
“Semoga dimalam tirakatan yang kita isi dengan do’a bersama ini, hajat dunia serta hajat ahirat kita dikabulkan Allah SWT,” Ungkap Muhammad Yusuf.
Ky. Muhammad Yusuf juga menerangkan bahwa, Indonesia merdeka sudah selama 77 tahun, untuk itu sudah selayaknya kita sebagai rakyat Indonesia banyak bersyukur kepada Allah. Andai saja jika bangsa Indonesia ini tidak merdeka, pasti kita tidak bisa beribadah serta berbangsa dan negara dengan tenang.
“Diantara bentuk bersyukur adalah kita mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk bangsa indonesia, tidak lupa sebisa mungkin kita meneruskan perjuangan para pahlawan serta para ulama pendiri bangsa ini,” ucap Muhammad Yusuf.
Hukumnya wajib kita menjaga kemerdekaan ini, dengan meneladani dan mengikuti ajaran para wali serta para ulama’ yang memiliki sanad keilmuan yang jelas bersambung dengan Rosulullah serta tidak bertolak belakang dengan bangsa Indonesia, hal ini merupakan langkah kecil yang berefek besar untuk merawat dan menjaga kemerdekaan Indonesia.
“Tokoh ulama’ sekaligus pahlawan yang tersohor dipenjuru nusantara semisal mbah KH. Hasyim Asy’ari beserta ulama nusantara lain yang selama ini selalu menjaga NKRI, sangat layak untuk kita teladani serta kita ikuti ajaran – ajarannya,” tegas Muhammad Yusuf.
“Untuk itu mari bersama-sama kita siapkan generasi muda yang nantinya akan meneruskan perjuangan para pahlawan dan para ulama untuk membela bangsa dan menegakkan agama,” tukasnya. (han/zar)