BOJONEGORO – Beritautama.co – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro menggelar acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-72 sekaligus meluncurkan aplikasi Partnermu di Ruang Angling Dharma, Jumat (01/04/2022) kemarin. Aplikasi Partnermu (Pelayanan Cepat Penanganan Gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Umum) ini dapat diunduh melalui PlayStore dengan keyword “Partnermu Satpol PP Bojonegoro”.
Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Mu’awanah mengatakan bahwa kasi trantib yang tersebar di kecamatan merupakan garis lini terdepan untuk sinergisitas terhadap kebijakan Satpol PP dengan kabupaten.
“Karena tidak memungkinkan juga jika terdapat kejadian seperti di Sekar atau Gondang, kasatpol langsung menangani,” ucap Bupati Bojonegoro.
“Untuk itu, dengan adannya kasi trantib yang salah satu tugasnya memang untuk menertibkan, maka saya minta beberapa daerah yang terdapat gesekan sosial itu agar ditertibkan,” tegas Bupati Bojonegoro.
Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro mendapatkan penghargaan Karya Bakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2022 dari Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri).
Bupati Bojonegoro juga mengucapkan selamat dan sukses atas Hari Lahir Ke-72 Satpol PP. Semoga semua anggota mampu mengemban tugas dengan baik dan maksimal.
“Terima kasih pada seluruh jajaran Satpol PP, berkat kolaborasi dan kerja keras bersama kita mendapat penghargaan Karya Bakti Peduli Satpol PP dari Kemendagri,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Bojonegoro Arif Nanang menyebutkan bahwa acara peluncuran aplikasi Partnermu merupakan kelanjutan dari Peringatan Harlah Ke-72 Satuan Polisi Pamong Praja dan HUT Ke-60 Satuan Pelindungan Masyarakat. Kegiatan ini mengambil tema “Profesional dan Berintegritas Mewujudkan Penyelenggaraan Trantibum untuk Indonesia Maju dan Sehat”.
Arif Nanang menuturkan bahwa Satpol PP Bojonegoro memperoleh banyak penghargaan di tahun ini maupun tahun lalu. “Penghargaan tersebut dari beberapa kategori di antaranya Satpol PP yang disiplin dan aktif melaporkan dalam penyelenggaraan perlindungan masyarakat, melaporkan dalam penegakan peraturan daerah, serta dalam hal pelaksanaan dan penegakan protokol kesehatan Covid-19,” ungkap Arif Nanang.
“Semua kejadian sekecil apa pun yang ada di lapangan, baik kecamatan maupun desa pasti kita laporkan kepada Ibu Bupati karena kondisi ketenteraman dan ketertiban Bojonegoro dapat diketahui seperti apa,” tukasnya. (han/zar)