GRESIK – beritautama.co– Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Gresik merencanakan anggaran sebesar Rp 5 miliar dalam draft perubahan APBD (P-APBD) Gresik yang dialokasikan untuk pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp 639 juta dan penyertaan modal pada Perumda Giri Tirta sebesar Rp 4, 3 miliar. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) dalam nota keuangan dalam rapat paripurna DPRD Gresik, Senin (12/09/2022).
Ditambahkan, nota keuangan disusun dalam rangka memberikan penjelasan dan keterangan mengenai gambaran umum tentang kondisi keuangan daerah. Baik yang menyangkut masalah pokok yang dihadapi dan perubahan APBD yang ditetapkan.
“Termasuk pertimbangan lainnya yang menjadi dasar penyusunan rencana program dan kegiatan,” papar dia..
Dalam rancangan APBD-P, sektor pendapatan Kabupaten Gresik diperkirakan mencapai Rp 3,672 triliun. Jumlah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah. Untuk meningkatkan pendapatan daerah berbagai upaya pun akan dilakukan.
“Salah satunya inovasi pemungutan pajak melalui media elektronik,” jelasnya.
Demikian halnya dengan kebijakan belanja daerah. Bu Min menekankan bahwa setiap organisasi perangkat daerah (OPD) wajib menerapkan prinsip money follow programme. “Bahwa sistem penganggaran berdasarkan pada bobot kegiatan yang memberikan kemanfaatan tinggi bagi masyarakat,” ujar dia.
Pihaknya berharap agar APBD-P 2022 dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Serta memenuhi persyaratan akuntabilitas. “Yang menekankan pada peningkatan kualitas pelayanan publik serta upaya pemenuhan kebutuhan dasar sarana dan prasarana,” tandasnya.