GRESIK, Berita Utama – Seluruh jajaran panitia pengawas kecamatan (Panwascam) di wanti-wanti tidak lelet dalam menjalankan tugas dan kinerjanya. Terutama kecepatan merespon laporan awal masyarakat terkait indikasi pelanggaran Pemilu 2024.
Warning ini dilontarkan Ketua Bawaslu Gresik, Imron Rosyadi dalam launching sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Selasa (06/12/2022).
“Jadi seperti Pemilu kemarin. Setiap laporan awal yang masuk, langsung dibahas. Jadi bisa dituntaskan secepat-cepatnya,” ujarnya.
Ditambahkan, panwascam memiliki peran yang sangat vital dalam mensukseskan terselenggaranya pemilu. Baik dari sisi pengawasan, maupun menuntaskan laporan secepat-cepatnya.
Maka segala laporan yang masuk cepat direspon, agar gejolak yang terjadi di tengah masyarakat tidak berlarut-larut dan dapat segera ditangani. Penanganan laporan tersebut, salah satunya melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Agar bisa tanggap dan cepat, Imron menekankan agar seluruh personil panwascam bisa fokus terhadap tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sesuai aturan yang berlaku. Sebab tugas dan tanggungjawab sebagai pengawas pemilu cukup besar di tengah masyarakat.
“Harus fokus di panwas meskipun beberapa punya profesi lain yang tidak melarang untuk merangkap, sebab tugas pengawas pemilu cukup besar,” tegas dia.
Sesuai aturan, formasi Gakkumdu tidak jauh berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Gabungan tiga unsur terdiri dari Bawaslu, Polres, dan Kejaksaan ini bertugas melakukan penanganan segala bentuk pelanggaran pemilu yang mengandung unsur pidana.