GRESIK – Beritautama.co – Kabupaten Gresik menjadi surga investasi di Indonesia karena tersimpan harta karun berupa potensi iklim usaha yang menjanjikan. Tak kurang Presiden RI Joko Widodo menjadi influencer untuk menarik calon investor luar negera agar menanamkan investasinya di Kabupaten Gresik.
Hal itu terungkap dalam audiensi antara Kepala Deputi Komite Tetap Asia Pasifik, Koordinator ASEAN, Chairman Melanesia Spearhead Group Committee Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bambang Budi Suwarno dan rombongan bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Rumah Dinas Bupati Gresik, Kamis (15/09/2022), selepas mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Manyar.
Sebelumnya, di hadapan rombongan Kadin Indonesia, Bupati Fandi Akhmad Yani mengawali audiensi dengan memberikan paparan singkat dan padat mengenai poin-poin strategis yang dimiliki oleh Kabupaten Gresik.
Diceritakan sejak awal bahwa Gresik memiliki latar belakang sejarah yang panjang sebagai bandar internasional yang didukung dengan banyaknya ditemukan peninggalan-peninggalan sejarah masa lampau di Kabupaten Gresik.
“Perkembangan saat ini, bahkan Presiden Joko Widodo sendiri yang menjadi influencer ke dunia internasional untuk mengajak berinvestasi ke Indonesia termasuk juga di Kabupaten Gresik. Ini luar biasa, Pak Presiden langsung influencernya, bukan kaleng-kaleng lagi,” ucap Gus Yani, sapaannya.
Tidak bertepuk sebelah tangan, Gus Yani menyatakan Pemkab Gresik bersama forkopimda akan terus menjaga kondusivitas dan kestabilan daerah agar investasi bisa berjalan dengan baik. Selain itu, pemberdayaan BUMD juga akan dimaksimalkan untuk bisa menangkap semua kesempatan yang muncul dan bisa maju bersama.
“Kita pastikan juga bahwa investasi di Kabupaten Gresik itu mudah, cepat, dan murah,” tegasnya.
Menanggapi paparan dari Gus Yani, Bambang Budi Suwarno selaku Perwakilan Pengurus Kadin Indonesia menjelaskan bahwa kunjungan Kadin Indonesia di Gresik ini juga merupakan ‘survei’ kawasan KEK JIIPE dalam menjadi salah satu proyek unggulan untuk ditawarkan ke investor baik lokal maupun mancanegara dalam kegiatan G20 di Bali bulan November 2022.
“Kunjungan Bapak Presiden beberapa kali di Kabupaten Gresik ini merupakan sinyal bahwa proyek ini merupakan ‘sesuatu’, tidak main-main. Ditambah dengan paparan dari Pak Bupati di sini, makin membuat kami terkesan dan menemukan ‘harta karun’ di sini,” ujar Bambang Budi.
Kadin Indonesia menilai ada suatu poin plus di Kabupaten Gresik setelah mengunjungi JIIPE secara langsung, bahwa tidak hanya program saja yang disampaikan, melainkan juga ada proses yang sedang berjalan di lapangan. (nor/zar)