GRESIK- Beritautama.co-Alfan Wahyudin terpilih menjadi nahkoda baru Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang berlangsung di Wisma Kebomas PT Petrokimia Gresik, Rabu (16/02/2022).
Ada 4 kandidat bersaing memperebutkan Ketua Apindo periode 2022-2026. Untuk menghindari kerumunan pemilihan juga dilakukan secara drive thru. Usai dinyatakan sebagai peraih suara terbanyak, Alfan mengaku akan tanca gas membenahi Apindo Gresik. Langkah awal yang dilakukan yakni menjalin hubungan lebih harmonis dengan tiga pilar yakni pemerintah, pengusaha dan pekerja.
“Apindo kedepan lebih punya marwah dan martabat sebuah organisasi pengusaha yang besar di1 Gresik,” kata dia.
Apindo, lanjut Alfian. harus mewakili 1.600 lebih perusahaan di Gresik. Realitas saat ini, baru 10 persen menjadi anggota Apindo Gresik.
Kedua, keberpihakan asosiasi terhadap kepentingan perusahaan. Saat ini, banyak perusahaan dalam kondisi sulit karena pandemi Covid-19 memasuki tahun kedua ini. Bahkan, katanya, ada yang tidak produksi faktor lain. Seperti kesulitan masalah keuangan dan sebagainya.
”Semua anggota akan kita ayomi. Kita akan melakukan pendampingan sehingga bisa tumbuh kembali sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Gresik,”imbuhnya.
Berikutnya adalah masalah transparasi dalam organisasi. Karena transparan itu penting. Adanya transparansi muncul adanya trust. Adanya kepercayaan akan mendapatkan dukungan dari anggota dan mungkin yang akan mendaftar sebagai anggota Apindo.
“Dengan adanya transparasi yang selama ini kurang mendapatkan manfaat akan merasa senang bergabung dengan Apindo,” harapnya.
Selain itu, Alfan berjanji akan membangun komunikasi yang baik dengan pekerja yang ada di Gresik.
“Kita akan kerjasama dengan pemerintah. Khusus dalam pelatihan, training, serifikasi. Kebetulan Pemkab Gresik saat ini lagi menggagas berdirinya rumah vokasi. Dengan ada vokasi akan tercipta link and macht,” terangnya.
Tidak hanya itu, Apindo juga berkolaborasi dengan Kadin Gresik menghadirkan rumah vokasi yang bakal menjadi media pendidikan dan sarana magang di perusahaan.
Sedangkan, program terakhir adalah akan membuat portal website yang aktif sehingga seluruh anggota bisa mencari apa pun di website tersebut. Kegiatan maupun program Apindo. Nantinya, bisa dugunakan untuk orang mencari kerja.
“Sekarang orang mencari kerja di website orang lain. Ini kah parah. Sementara websitenya pengusaha tidak punya. Bila saya terpilih digitalisasi semua pengurus dan anggota bisa mengakses websitenya Apindo,”pungkas dia.
Komentar telah ditutup.