GRESIK, Berita Utama – “Kudu tak tangisi “ (aku ingin menangis-red). Kalimat tersebut berulang-ulang terucap dari bibir Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Gresik, M Syahrul Munir yang hadir untuk memantau pembongkaran kantor Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Kecamatan Manyar, Minggu (20/11/2022).
“Sebab, abah saya (Alm H Kamali-red) ikut membangun kantor ini. Ingin menangis saja\,”ujar dia dengan sorotan mata berkaca-kaca dan suara sengau menahan isak yang tertahan.
Syahrul Munir juga mengaku menjadi saksi hidup kebesaran PKB dengan kantor DPAC PKB Manyar yang berdiri kokoh sejak tahun 2007 silan. Kini, bangunan tersebut dibongkar akibat terdampak proyek pelebaran jalan. Pembongkaran bangunan ini dilakukan secara sukarela atas pertimbangan segenap tokoh maupun pengurus DPC PKB Gresik.
Para pekerja dengan peralatan lengkap mulai merobohkan tiang-tiang di dalam gedung yang berdiri sejak tahun berukuran 26×12 meter tersebut. Nantinya, bangunan itu akan diratakan dengan tanah, sama seperti halnya bangunan-bangunan lain di samping kanan kirinya.
Dewan Syuro DPAC PKB Manyar, Chumaidi Ma’un mengatakan, bangunan kantor DPAC PKB Manyar berdiri sejak tahun 2007. Saat itu, pembangunan gedung tersebut diprakarsainya dengan dukungan tokoh-tokoh PKB di Kecamatan Manyar bersama salah salah satu senior yang dulu menjabat ketua DPC PKB sekaligus Ketua DPRD Gresik kala itu.
“Kantor DPAC PKB Manyar itu berdiri sejak tahun 2007, saat itu saya bersama Pak Nadhir yang membangun, biayanya disupport PetroCina,” kata Chumaidi.
Mantan anggota DPRD Gresik dua periode sejak 2004 sampai 2014 ini menjelaskan, pembongkaran bangunan gedung DPAC PKB Manyar sengaja dilakukan lebih awal dan mendahului bangunan-bangunan lainnya yang terdampak. Alasannya, PKB ingin memberikan teladan yang baik dan mendukung penuh proyek pelebaran jalan demi kemaslahatan masyarakat umum.
“Jadi kami menerima surat pemberitahuan dari kecamatan kalau harus mengosongkan bangunan bulan ini. Karena bulan depan akan dibongkar. Kami memilih membongkar sendiri secara sukarela, karena kami ingin memberikan contoh kepada pemilik bangunan lain yang belum dibongkar. Sejak awal, kami memang mendukung pelebaran jalan demi kepentingan masyarakat umum, jadi harus kita dahulukan,” tegas dia.
Terpisah, Ketua DPC PKB Gresik Much Abdul Qodir mendukung sepenuhnya inisiatif pembongkaran tersebut. Sebab PKB selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan kelompok maupun pribadi. Sekaligus sebagai dukungan konkrit terhadap pelebaran jalan yang ada di sepanjang ruas jalan Raya Manyar.
“Sebagai partai yang selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan kelompok, bahkan pribadi, sekaligus sebagai dukungan kongkrit kami atas pelebaran jalan yang ada di Manyar, kami DPC PKB dan DPAC PKB Manyar merobohkan bangunan kator DPAC PKB Manyar dengan sukarela demi pelebaran jalan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui pemerintah Kecamatan Manyar melakukan pembongkaran lapak pedagang di sepanjang Jalan Raya Pantura Manyar. Pembongkaran yang dilakukan secara bertahap ini seiring adanya rencana pelebaran jalan sekaligus penambahan jalur. Pasalnya selama ini jalan tersebut rawan terjadi kemacetan.