GRESIK – Beritautama.co – Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Gresik terus bertambah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) maupun dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) kecamatan per November 2021 se-Kabupaten Gresik, bahwa persentase penduduk miskin Kabupaten Gresik tahun 2021 naik 0,02% dibandingkan tahun 2020, di mana ada 2 300 jumlah penduduk miskin yang bertambah di tahun 2021.
Menurut Wabup Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) bahwa tingginya penduduk miskin di Kabupaten Gresik diakibatkan akan tingginya standar garis kemiskinan.
“Kalau di kabupaten tetangga standar kemiskinannya limit 400. Sedangkan di Kabupaten Gresik 505,” paparnya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Gresik 2023 di Aula Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Selasa (22/03/2022).
Mengatasi tingginya angka kemiskinan tersebut, menjadi salah satu dari isu strategis Pemkab Gresik. Untuk itu, anggaran untuk pengentasan kemiskinan dalam APBD tahun 2023 direncanakan sebesar Rp609 miliar. Juga beberapa program yang akan direalisasikan seperti Gresik Cerdas yang fokus pada persoalan pendidikan dengan rencana anggaran sebesar Rp400 miliar.
Lalu, Gresik Agropolitan yang berfokus pada persoalan pertanian dan tambak dengan rencana anggaran Rp1,7 miliar, dana hibah untuk pemberdayaan petani dan Rp496 juta untuk pemberdayaan nelayan.
“Ada juga Gresik Seger yang berfokus pada pemberdayaan dan kesejahteraan janda, yatim piatu, dan fakir miskin dengan rencana anggaran Rp22,1 miliar. Untuk pelatihan tenaga kerja dengan rencana anggaran Rp691 juta, Bunda Puspa sebesar Rp1,5 miliar, dan beasiswa S1 untuk yatim piatu dan hafiz dengan rencana anggaran sebesar Rp1,5 miliar,” imbuh dia.
Untuk program Gresik Sehati yang berfokus di persoalan kesehatan, sambung dia, akan dianggarkan sebesar Rp162 miliar, serta Gresik Karya yang bicara pemberdayaan UMKM dengan rencana anggaran Rp608 miliar.
Bu Min mengajak seluruh elemen untuk mengentas tingginya kemiskinan di Kabupaten Gresik. “Kerja Pemerintah Kabupaten Gresik ke depan akan sangat menantang, maka kami mohon restu dan kerja samanya,” tukas dia.