GRESIK, Berita Utama – Jelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, sejumlah harga bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik di pasar tradisional di Gresik.
Ketidakstabilan harga membuat para pedagang pusing dan berkeluh kesah. Seperti yang disampaikan oleh salah satu pedagang di Pasar Baru Gresik (PBG), Rosyidah (40). Sebab, dia harus memeras otak untuk memutar laju pemasukan dan pengeluaran keuangan demi keberlangsungan dagangannya.
“Hampir semua bahan kebutuhan pokok sudah naik sejak seminggu yang lalu. Naiknya juga bertahap,” tutur dia saat ditemui beritautama.co di kiosnya, Sabtu (17/12/2022).
Wanita berdarah Madura ini menyebut beberapa bahan kebutuhan pokok yang naik. Di antaranya, minyak curah, bawang merah, bawang putih, beras super, cabai besar, tomat dan telur. Lonjakan harga rata-rata berkisar Rp. 2-4 ribu.
“Yang paling tinggi naik, beras kualitas super. Kenaikannya 100 persen. Dari harga Rp 16 ribu perkilogram menjadi Rp 32 ribu perkilogram,” imbuh dia.
Sedangkan harga bawang putih sebelumnya seharga Rp 22 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 24 ribu per kilogram. Bawang merah dari harga Rp 29 ribu perkilo naik menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Kemudian harga tomat dari Rp. 8 ribu perkilo sekarang menjadi Rp. 13 ribu.
“Penyebab kenaikan harga ini karena banjir itu,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Siti Latifah (58) salah satu pembeli di PBG juga mengeluhkan kenaikan harga yang selalu terjadi di akhir tahun.
“Tentunya ya merasa keberatan. Tapi mau bagaimana lagi, ini juga kebutuhan untuk sehari-hari. Jadinya harus mengurangi pembelian,” tandas dia.
Pihaknya berharap kepada Pemkab Gresik bisa segera membantu untuk penyesuaian harga kebutuhan pokok agar kembali normal menjelang Nataru.
Komentar telah ditutup.