GRESIK, Berita Utama – Puluhan emak-emak dengan bayinya di Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom antusias mengikuti penyuluhan tentang popok kain clodi sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan popok sekali pakai. Kegiatan ini diadakan oleh komunitas Wanita Peduli Lingkungan (Wadulink) dengan tujuan, untuk menyadarkan masyarakat bahwa sungai memiliki peran penting sebagai sumbernya kehidupan.
Sampah popok sekali pakai menjadi momok yang cukup mengkhawatirkan. Sebab dampaknya pun tidak main-main, dapat menimbulkan sindrom syok keracunan pada pengguna, radang, cedera paru, iritasi kulit dan, kesulitan bernafas.
Hal ini diperparah lagi dengan adanya sebagian masyarakat yang masih membuang limbah popok sekali pakai (Pospak) secara sembarangan di bantaran sungai.
“Acara ini membuka pengetahuan ibu-ibu. Saya baru tau jika ada alternatif popok kain untuk mengurangi penggunaan popok sekali pakai untuk si kecil, ya saya memutuskan beli 1 set untuk digunakan di rumah” ucap Sri (30) salah satu peserta sosialisasi, Kamis (10/08/2023).
Sementara itu, Koordinator Wadulink Nur Hamidah mengungkapkan, bahayanya popok sekali pakai yang dapat mencemari sungai.
“Sungai itu sumber kehidupan sehingga patut kita jaga, jangan dibuangi sampah dan popok karena nanti akan rugi sungainya jadi jelek. Sekaligus ini moment bagus bulan Agustus jadi sekalian ingin memerdekakan sungai,” tandas dia.
Kedepan, Wadulink Sumengko akan membuat plakat larangan membuang popok di sungai. Termasuk juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Gresik agar dapat memberikan fasilitas tempat sampah pembuangan popok.
Komentar telah ditutup.