GRESIK, Berita Utama – Tingginya angka investasi di Gresik menjadi salah satu faktor para investor mendirikan usaha di Gresik. Pada 2022 lalu, tercatat investasi di Gresik mencapai Rp 31,6 triliun. Sedangkan tahun 2023 hingga semester I mencapai Rp12,092 triliun. Sehingga, Gresik menjadi kabupaten dengan investasi tertinggi di Jatim.
Terbaru, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) mengaku ada investor yang berencana mendirikan salah satu hotel baru di Gresik. Jika lancar pembangunan di mulai tahun ini. Lokasi di sekitar Taman Gresik Kota Baru (GKB) yakni di lahan kosong yang sebelumnya tertutup dan mulai dibersihkan.
Kepala DPMPTSP Pemkab Gresik Agung Endro mengatakan, rencana pendirian hotel baru itu masih dalam proses perizinan. Baik perizinan analisa mengenai dampak lalu lintas (amdal lalin) maupun amdal lingkungan.
“Tinggal bagaimana investor memprosesnya, apabila lancar ijinnya akan cepat keluar,” ucapnya kepada awak media, Rabu (09/08/2023).
Ditambahkan, proses perizinannya masih dalam tahap kajian pihak konsultan. Setelah kajian selesai, akan dilakukan konfirmasi oleh pihak terkait. Setelah itu baru ijinnya keluar.
“Apabila lancar semya, pembangunannya akan dimulai tahun ini,” tukas dia.
Hanya saja, Agung enggan membeberkan hotel apa yang akan berdiri di GKB. Namun secara segmentasi, dia menyebut hotel itu mengincar segemen pasar middle atau hotel budget. “Rencananya lebih dari 4 lantai dengan nilai investasi puluhan miliar rupiah. Kami targetkan tahun ini semua proses perizinan bisa selesai,”cetus dia.
Agung tak menampik dengan bertumbuhnya perekonomian di Gresik ini menjadi salah satu pemicu para investor terus berdatangan. Apalagi Gresik disebut sebagai kota industri, ini juga menjadi faktor.
Komentar telah ditutup.