GRESIK – Beritautama.co – Ratusan pendukung Persebaya Surabaya yang tergabung dalam komunitas Bonek Gresik (Bogres) turun ke jalan untuk galang dana, Jumat (28/10/2022) sore. Aksi tersebut dilakukan untuk korban bencana alam di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Dalam aksinya, mereka menyebar di empat titik lokasi yang berbeda. Yakni, di antaranya di Jalan Raya Sukomulyo Manyar, Perempatan Kebomas, Alun-Alun Sidayu, dan Pertigaan Cerme.
Kegiatan tersebut membuktikan bahwa suporter sepak bola tidak melulu bergerak untuk mendukung tim kebanggaannya saja. Melainkan ada nilai-nilai positif yang harus diperjuangkan. Apalagi urusannya dengan kemanusiaan.
Pendiri Bonek Gresik Muhammad Fadli Karis (37) mengatakan bahwa dana yang terkumpul akan disetor ke Bonek Disaster Response Team. Tim yang dibentuk secara khusus tersebut bergerak di bidang kemanusiaan dan sosial.
“Melalui satu pintu itu di divisi kemanusiaannya Bonek. Nantinya akan disalurkan ke beberapa saudara kita yang terdampak bencana alam. Yakni, di antaranya korban puting beliung di Sidoarjo, korban banjir di Trenggalek, dan korban banjir di Gresik,” ujarnya kepada beritautama.co, Jumat (28/10/2022).
Fadli yang merupakan Dewan Penasihat Bonek Gresik menegaskan bahwa solidaritas kemanusiaan di atas segalanya. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meringankan beban bagi korban yang terdampak.
“Di Manyar diikuti sekitar 170 orang, lalu 70 orang di Kebomas, 40 orang di Cerme, dan yang di Sidayu sekitar ada 50 orang,” tukasnya.
Aksi yang dilakukan oleh Bonek Gresik di empat titik yang berbeda berjalan dengan tertib dan lancar. Concern kegiatan ini juga untuk mengubah pandangan buruk masyarakat yang dituduhkan kepada Bonek yang selama ini dicap sebagai suporter negatif. (feb/zar)